No menu items!

Meski Hadapi Lonjakan Harga Komoditas, Mayora Incar Pendapatan Rp 30 T

Must Read

Emiten konsumen PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit menjadi sekitar Rp 30,7 triliun pada tahun ini meski menghadapi tantangan kenaikan harga komoditas.

Direktur Mayora Indah Wardhana Atmadja mengungkapkan, ada beberapa faktor yang akan mendorong peningkatan penjualan perseroan, yakni kondisi pandemi Covid-19 yang mulai pulih. Hal ini menyebabkan mobilitas masyarakat semakin meningkat.

“Situasi pandemi mulai pulih, mobilitas meningkat, kantin sekolah buka, pertokoan buka. Konsumsi masyarakat naik, target penjualan kami tumbuh dua digit,” kata Indra dalam pajangan publik perseroan di Jakarta, Selasa (28/8). /6) secara virtual.

Sepanjang tahun 2021, Mayora mencatatkan penjualan sebesar Rp 27,9 triliun atau naik 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan laba bersih Rp 1,2 triliun. Mayora menargetkan pertumbuhan laba bersih tahun ini 10% menjadi Rp 1,3 triliun.

Pada periode Januari hingga April 2022, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 10,4 triliun atau naik 6,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan laba bersih Rp 450 miliar.

Meski begitu, perusahaan memahami, kondisi bisnis ke depan masih menghadapi banyak tantangan, seperti kondisi pandemi yang belum sepenuhnya hilang, ketidakstabilan politik di luar negeri dan kenaikan harga komoditas.

Mengantisipasi hal tersebut, perusahaan akan lebih selektif dalam mengalokasikan biaya promosi, menggunakan dana secara lebih produktif dan efisien untuk mengoptimalkan pencarian bahan baku termurah dan paling kompetitif di pasar.

“Inovasi produk mayora juga kita lakukan, bisa pendorong pertumbuhan tahun ini dan tahun depan,” ujarnya.

Emiten konsumen yang didirikan Jogi Hendra Atmadja itu juga menyepakati pembagian dividen senilai Rp 21 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini. Dividen tersebut akan mulai dibagikan pada 27 Juli 2022. (DM05)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This