Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) untuk membahas kerja sama investasi. Kunjungan tersebut akan dilakukan setelah Jokowi menyelesaikan kunjungannya ke Jerman, Ukraina, dan Rusia.
“Akhirnya saya akan berkunjung ke UEA untuk melanjutkan kerjasama ekonomi,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/6).
Jokowi tidak menjelaskan secara spesifik apa yang dimaksud dengan investasi. Sementara itu, UEA pada Maret 2022 menyatakan kesiapannya untuk berinvestasi dalam pengembangan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.
Demikian disampaikan Delegasi PEA yang hadir untuk menyampaikan pesan dari Pangeran Mohammed bin Zayed. Sementara itu, Pemerintah akan membahas rencana investasi tersebut.
Jokowi sebelumnya melakukan kunjungan bilateral ke UEA untuk membahas investasi pada 3-4 November. Dalam kunjungan tersebut, Presiden mengantongi komitmen investasi senilai US$32,7 miliar atau setara Rp468 triliun.
Sementara itu, dalam kunjungannya kali ini, Jokowi akan terbang ke Jerman untuk menghadiri KTT G7. Dalam forum tersebut, Presiden akan mengajak negara-negara G7 bekerja untuk perdamaian di Ukraina.
Usai berkunjung ke Jerman, Jokowi akan bertolak ke Ukraina untuk bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi akan mengundang Zelensky untuk membuka dialog perdamaian.
Setelah itu Jokowi akan datang ke Rusia dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Misinya tetap sama, mengajak kedua negara berdialog untuk menghentikan perang yang berkecamuk sejak Februari 2022.
“Buka dialog dan sesegera mungkin gencatan senjata,” kata presiden.(DM05)