No menu items!

Celsius Hancur Lebur, Token Kripto ini Ditinggal Investor Senasib Terra Luna

Must Read

Harga token kripto Celsius atau CEL terus turun dan ditinggalkan oleh investor. mata uang kripto ini sama nasibnya dengan Terra Luna yang jatuh hampir 100%.

Dikutip dari Dekripsi, harga CEL crypto jatuh ke 70% dalam satu jam minggu lalu. Harga turun lagi 40% keesokan harinya dan sekarang hanya US $ 9.232.

Decrypt menyebutkan bahwa penurunan harga CEL crypto terjadi di tengah aksi jual besar-besaran.

Pengembang token, Celsius, juga menghentikan semua layanan penarikan dana kripto sejak pekan lalu (13/6) karena kondisi pasar kripto yang sedang menurun. “Ini karena kondisi pasar yang ekstrim,” kata Celsius seperti dikutip Coindesk, pekan lalu (15/6).

Celsius mengatakan upaya itu dilakukan untuk kepentingan masyarakat. “Untuk memenuhi komitmen kami kepada masyarakat dan untuk mematuhi kerangka kerja manajemen risiko kami,” katanya.

Upaya Celsius menimbulkan kekhawatiran tentang solvabilitas perusahaan. Solvabilitas adalah rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya, baik hutang jangka pendek maupun jangka panjang.

Token CEL dikembangkan oleh Celsius pada tahun 2020 dalam perdagangan crypto dan stablecoin. Token ini melakukan berbagai fungsi internal, termasuk meningkatkan pembayaran pengguna saat digunakan sebagai mata uang pembayaran.

Sedangkan untuk pengembangnya, Celsius adalah penyedia layanan perbankan dan keuangan yang komprehensif untuk pengguna kripto.

Celsius diluncurkan pada Juni 2018 oleh Alex Mashinsky dan Daniel Leon. Celsius menawarkan hadiah untuk simpanan kripto, bersama dengan layanan seperti pinjaman dan pembayaran bergaya dompet digital.

Celsius bertujuan untuk mengembangkan sistem keuangan terdesentralisasi atau keuangan terdesentralisasi (DeFi) menggunakan teknologi blockchain.

Celsius tercatat memiliki aset US$25 miliar pada tahun lalu. Namun, aset Celsius dibelah dua.

Sebelumnya, crypto yang dikembangkan oleh Terraform Labs, Terra Luna telah turun 97% dalam sehari. Hal ini membuat manajemen memutuskan untuk menghentikan perdagangan Terra Luna.

“Blockchain Terra secara resmi dihentikan di blok 7607789. Terra Validator menghentikan jaringan untuk membuat rencana untuk mengaturnya kembali,” manajemen Terra Luna mengumumkan, melalui akun Twitter-nya, dikutip bulan lalu (15/5).

Aset crypto Terra turun di bawah US$1 di tengah kekhawatiran atas kenaikan suku bunga Federal Reserve. Selain itu, penghapusan stimulus era pandemi menghantam pasar crypto yang lebih luas dan mendorong Terra Luna runtuh. Bahkan, harganya mencapai US$ 1,2 juta pada awal Mei (2/5). (DM05)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This