Pada bulan Juni 2022 ini sebanyak 5 pabrik gula yang berada dibawah naungan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X kini telah resmi memulai musim giling tebu pada Juni 2022.
Menurut keterangan Direktur PTPN X Tuhu Bangun dalam siaran persnya di Surabaya, Sabtu, mengatakan lima PG itu masing-masing PG Tjoekir Jombang yang giling pada tanggal 4 Juni, PG Lestari Nganjuk tanggal 9 Juni, PG Meritjan Kediri tanggal 9 Juni, PG Modjopanggoong Tulungagung tanggal 9 Juni dan PG Djombang Baru menjadi yang terakhir giling pada 15 Juni.
Selain itu Tuhu mengatakan PG Tjoekir menargetkan giling tebu sejumlah 373.023 ton dan produksi gula total sebesar 29.420 ton, lalu PG Lestari menargetkan giling tebu sejumlah 297.339 ton dan produksi gula total sebesar 22.863 ton.
Kemudian PG Meritjan Kediri menargetkan giling tebu sejumlah 181.841 ton dan produksi gula total sebesar 14.120 ton, PG Modjopanggoong menargetkan giling tebu sejumlah 375.000 ton dan produksi gula total sebesar 31.557 ton, dan PG Djombang Baru menargetkan giling tebu sejumlah 180.022 ton dan produksi gula total sebesar 13.560 ton.
Selain itu menurut Tuhu berbagai upaya telah dilakukan oleh PTPN X, baik di sisi on farm maupun off farm, untuk dapat mencapai target produksi di masing-masing PG.
“Tahun ini, PTPN X dihadapkan pada tantangan iklim kemarau basah yang berpengaruh pada rendemen tebu, sehingga manajemen berfokus menjaga kestabilan kondisi pabrik (off farm) dengan cara menekan jam berhenti dan angka losses gula,” katanya.
Sedangkan di sisi on farm, kata Tuhu, PTPN X selalu berkomitmen untuk memenuhi sarana produksi kepada petani secara tepat waktu, misalnya pemenuhan pupuk.
“Pemenuhan pupuk kepada petani tersebut, kini difasilitasi melalui Program Makmur, yang merupakan sinergi BUMN dengan Petrokimia Gresik,” katanya.
Tuhu mengatakan lima PG yang giling pada Juni 2022 ini sudah sesuai dengan jadwal yang ditargetkan. Hal tersebut mengacu pada kesiapan on farm dan off farm di masing-masing pabrik gula.
Diharapkan nantinya ke 5 pabrik yang giling pada Juni ini juga akan mampu menunjang performa giling PTPN X secara keseluruhan. Sehingga manajemen optimis target 2022 bisa dicapai di masing-masing PG.
“Alhamdulillah, empat PG yang giling pada Mei lalu berjalan lancar dan ajeg. Monitoring dan evaluasi kami lakukan berkala, sehingga setiap kendala dapat bisa segera teratasi tanpa mengganggu jalannya proses giling,” katanya.
Seperti diketahui 4 pabrik gula sebelumnya telah melakukan giling tebu, yaitu PG Gempolkrep Mojokerto, PG Kremboong Sidoarjo, PG Ngadiredjo dan PG Pesantren Baru Kediri. (DM06)