Marketplace yang sudah tidak diragukan lagi eksistensinya di pasar digital tanah air, platform e-commerce Tokopedia mencatatkan peningkatan transaksi hingga dua kali lipat di Daerah Istimewa Yogyakarta semenjak inisiatif “hyperlocal” hadir di kota pelajar itu.
Bahkan menariknya lagi peningkatan terjadi tidak hanya dari sisi pengguna yang melakukan transaksi tapi juga dari sisi penjual yang bertambah banyak.
“Pertambahannya paling banyak itu berasal dari kecamatan Jetis, Dlingo, Minggir, Seyegan, dan Turi,” kata Regional External Communication Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz dalam acara diskusi media di Kabupaten Sleman, pada hari Rabu 15 Juni 2022.
Peningkatan yang dimaksud itu berasal dari perbandingan kuartal satu (Q1) 2021 dengan 2022.
Rizky kemudian menyebutkan dari segi pembeli, pihaknya mencatat transaksi di Q1 2022 meningkat sebanyak dua kali lipat jika dibandingkan dengan Q1 2021.
Adapun kategori yang paling mencetak penjualan tertinggi di antaranya kategori Rumah Tangga, Kesehatan, serta HP dan Tablet.
“Hyperlocal” merupakan salah satu fitur yang terdapat di Tokopedia dengan memanfaatkan kecanggihan bernama “geotagging”.
Fitur itu bekerja ketika pengguna melakukan pencarian dan nantinya Tokopedia akan memberikan hasil pencarian yang paling dekat dengan pengguna.
Tidak hanya memberikan edukasi kepada para mitra UMKM-nya, perusahaan teknologi yang kini menginjak usia 13 tahun itu akan terus mengembang dan memanfaatkan teknologi digital seperti kecerdasan buatan hingga big data untuk membuat layanannya semakin mumpuni.
“Fitur ini memberi kesempatan bagi UMKM lokal untuk menjadi semakin besar dan bertumbuh. Ini juga didukung dengan adanya ‘Toko Pilihan’ hasil kurasi dari tim daerah yang kami hadirkan kepada pengguna,” ujar Rizky.
Melalui Visi dan Misi pemerataan ekonomi digital di seluruh Indonesia, Tokopedia berkomitmen untuk dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan para mitra UMKM-nya dalam meluaskan pasar di Tanah Air. (DM06)