Sebelum di resmikan oleh Presiden Jokowi pada hari Kamis 9 Juni 2022, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung persiapan pelabuhan dan kapal feri di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
“Hari ini saya ada di Wanci (Kabupaten Wakatobi) adalah mempersiapkan kedatangan Presiden untuk meresmikan beberapa prasarana dan sarana dari konektivitas yang ada di Sulawesi Tenggara,” kata Menhub Budi Karya di sela meninjau pelabuhan di Wakatobi, pada hari Rabu 8 Juni 2022.
Menhub Budi Karya bersama rombongan meninjau tiga pelabuhan yakni Pelabuhan Kaledupa, Binongko, dan Tomia sehingga dipastikan siap jelang peresmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut pembangunan pelabuhan tersebut menggunakan dana kombinasi yakni APBN dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Kementerian Keuangan.
Menhub Budi Karya juga menyampaikan pembangunan ketiga pelabuhan tersebut adalah salah satu bagian yang menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi pemikiran Jawa-Sentris.
“Ini adalah pemikiran Indonesia Sentris yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi bahwa pulau-pulau terluar, pulau-pulau kecil kita bangun agar konektivitas itu berjalan dengan baik,” ujar Menhub.
Budi Karya menyebut kapal feri yang akan diresmikan Presiden Jokowi memiliki daya muat hingga 300 orang dan 36 mobil yang dapat digunakan tujuan dari Kendari, Wanci, Tomia, dan Binongko atau sebaliknya.
“Konektivitas itu terjadi apabila ini digunakan oleh masyarakat. Oleh karenanya kita mendapatkan tarif yang lumayan terjangkau sebagai contoh dari Kendari ke Wanci itu Rp90 ribu, sebelumnya kapal-kapal yang lain menggunakan tarif Rp150 ribu,” kata Menhub.
“Dengan kehadiran tiga pelabuhan baru dan satu kapal ini memberikan satu kemudahan bagi masyarakat, bukan masyarakat Indonesia saja tapi untuk dapat menikmati keindahan alam yang ada di Wakatobi,” ujar Menhub Budi Karya.
Satu lagi hal penting menurutnya, mengenai kerja sama pemerintah daerah harus berjalan dengan baik karena Wakatobi adalah satu destinasi wisata. (DM06)