No menu items!

Waskita Karya Lanjutkan Restrukturisasi Anak Usaha WKI

Must Read

PT Waskita karya (Persero) Tbk adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi. Dalam menjalankan bisnisnya perusahaan ini memiliki 5 divisi yaitu gedung, infrastruktur 1, infrastruktur 2, EPC dan luar negeri.

Awalnya PT Persero ini sebuah perusahaan Belanda bernama Volker Maatschappij NV Aannemings yang kemudian diambil alih oleh pemerintah berdasarkan nomor 62/ 1961 dengan berpartisipasi dalam perkembangan air yang terkait termasuk reklamasi, pengerukan dan irigasi.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang didirikan pada tahun 1961 ini telah melanjutkan proses restrukturisasi pada salah satu anak perusahaannya yaitu PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI).

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Waskita Taufik Hendra Kusuma mengatakan bahwa WKI berhasil melaksanakan restrukturisasi atas fasilitas kredit investasi dan kredit modal kerja dengan total sebesar Rp153,51 miliar yang merupakan lanjutan dari proses restrukturisasi WKI pada tahun lalu.

“Dengan adanya restrukturisasi ini, WKI mendapatkan relaksasi atas pembayaran pokok serta penyesuaian suku bunga untuk periode Mei 2022 sampai dengan Maret 2023 menjadi 5,00-5,50 persen per tahun,” kata Taufik dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Dengan dilakukannya adendum perjanjian kredit ini, perseroan dapat menghemat beban keuangan pada periode recovery serta memperbaiki kinerja keuangan yang berkelanjutan ke depannya.

Lebih lanjut Taufik menjelaskan bahwa perseroan menargetkan untuk menyelesaikan proses restrukturisasi pada tahun ini, salah satunya dengan penyelesaian proses restrukturisasi anak usaha PT Waskita Beton Precast Tbk. sehingga kedepannya dapat lebih fokus dalam menjalankan bisnis operasional perseroan secara grup.

“Seiring dengan proses restrukturisasi yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu, perseroan optimis dapat menurunkan beban bunga hingga 15 persen year-on-year (YoY) di akhir tahun 2022, Hal ini sejalan dengan fokus perseroan untuk mencapai target selama periode recovery,” kata Taufik.

Di tahun 2022, perseroan juga akan kembali mendapatkan dukungan fiskal pemerintah berupa penerbitan obligasi dengan penjaminan pemerintah dan PMN. Sejauh ini capaian kinerja masih on track sesuai tahapan recovery Waskita.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memuji upaya transformasi yang dilakukan Waskita Karya yang sudah tepat berada di jalurnya sehingga mempercepat pengembalian investasi.

Menteri BUMN optimistis Waskita Karya bisa mencapai target transformasi tahun 2025, yaitu pertumbuhan market cap dua kali dan EBITDA tiga kali.

Transformasi ini, lanjut Erick, adalah bagian dari transformasi menyeluruh BUMN karya. Kementerian BUMN sudah punya peta jalan mentransformasi BUMN karya. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This