Dengan adanya akses digital yang tanpa batas, serta kemudahan mengakses teknologi yang berdampak besar pada layanan kesehatan, seperti misalnya home care dan telemedis yang begitu digandrungi selama masa pandemi COVID-19.
Sehingga karena mengikuti kemajuan tersebut, PT Kimia Farma Diagnostica (KFD) pun memperkenalkan layanan Reservasi Online, Telesales serta Layanan Home Care yang tersedia di 48 titik seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostica, Ardhy Nugrahanto Wokas menjelaskan bahwa diluncurkannya layanan Home Care merupakan sebuah upaya untuk menjangkau pelanggan di rumah agar lebih nyaman.
Untuk memudahkan layanannya pada masyarakat, layanan Home care ini menyediakan 700 dokter di Indonesia, dan ditunjang 400 spesialis seperti rehabilitasi medik, radiologi, hingga perawat. Sedangkan pasiennya mulai dari bayi, orang tua, pasien-pasien dengan penyakit diabetes, fisioterapi dan pengambilan sampling untuk pelayanan proses di laboratorium.
“Kita juga melaunching Telesales, untuk menjangkau pelanggan kita. Kita ingin mulai berkomunikasi dengan mereka seperti pengalaman-pengalaman mendapat layanan kita, kemudian kita akan menjangkau layanan penjualan secara Telesales, diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Ardhy dikutip dari siaran resminya pada hari Rabu, 25 Mei 2022.
Fasilitas yang tersedia di dalam layanan Home Care yaitu terdapat telemedis, yang dapat menjangkau masyarakat dari seluruh pelosok Indonesia untuk berkonsultasi dokter spesialis dari Jakarta.
Kini KFD melalui jaringan kliniknya mampu mematahkan rekor sebelumnya dengan melakukan layanan vaksinasi COVID-19 sebanyak 389.582 dosis vaksin dengan periode hanya dua bulan sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2021 di berbagi lapisan masyarakat.
“Kita bekerja sama dengan SMP dan SMA. Kemudian kita diberi kepercayaan untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk vaksinasi COVID-19 dan kita memecahkan rekor 350 ribu lebih vaksin yang telah kita distribusikan ke masyarakat,” kata Ardhy.
Sementara itu, KFD mendapat dua Rekor MURI untuk edukasi dan skrining hepatitis yang dilaksanakan di seluruh Indonesia serta melayani pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terbanyak.
Program edukasi dan skrining hepatitis dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan peserta terbanyak yaitu 3.915 orang untuk edukasi Hepatitis dan 1.859 orang untuk skrining Hepatitis. (DM06)