Setiap daerah di Indonesia diakui memiliki potensi wisata tersendiri. Untuk itu guna meningkatkan daya tarik wisata tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendesak kepala daerah untuk mengadakan event-event yang unggul dan berkualitas.
“Ini adalah upaya kita bersama untuk menjadikan event-event ini nantinya bisa menjadi daya tarik wisata, menjadi penggerak ekonomi daerah dan mampu membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga Uno melalui keterangan resmi di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Selasa, 24 Mei 2022.
Program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan merangkum berbagai event di Indonesia, mulai dari tingkat kelurahan/desa hingga tingkat provinsi.
Beberapa event unggulan itu antara lain event World Surf League QS 5000 Nias Pro di Pantai Sorake, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Kemudian event WSL QS 5000 Krui Pro di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), serta Festival Seronde, yakni merupakan ajang promosi kebudayaan dan wisata bahari di Provinsi Gorontalo sebagai salah satu destinasi unggulan.
“Event-event seperti ini yang perlu coba kita koordinasikan lintas K/L (Kementerian atau Lembaga),” katanya.
Menparekraf meminta kepada pemerintah daerah agar bisa melakukan evaluasi di sektor event. Salah satunya dengan mempromosikan destinasi buatan, keindahan alam dan budaya. Sehingga nantinya bisa ditingkatkan agar menjadi lebih berkualitas.
“Kami mulai dengan menata wisata minat khusus. Misalnya eco tourism, sport tourism, hingga bagaimana digitalisasi meningkatkan penjualan produk ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.
Pada acara “KolaborAksi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” ini tampak hadir kepala daerah dari Provinsi Gorontalo, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, dan Kabupaten Mandailing Natal yang ketiganya berasal. dari Sumatera Utara.
Kemudian hadir juga Kabupaten Pesisir Selatan dari Sumbar, Kabupaten Kuantan Singingi dari Riau, Kota Bandar Lampung, serta Kabupaten Oku Selatan dan Kabupaten Musi Rawas dari Sumatera Selatan. (DM06)