Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyampaikan bahwa sejumlah perusahaan asing menyampaikan minat untuk mengembangkan jaringan 4G dan 5G di Indonesia pada World Economic Forum (WEF) Country Strategic Dialogue.
“Seperti halnya Ericson yang sudah mengetahui betul Indonesia dan establish-nya di Indonesia sudah lama sekali dan mereka sangat berminat dan mengetahui betul potensi digital ekonomi Indonesia yang tinggi,” kata Menteri Johnny kepada media usai pertemuan di Davos, Swiss, pada hari Rabu 25 Mei 2022 siang waktu setempat.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang itu membahas topik yang berkaitan dengan energi berkelanjutan untuk mendukung industri dan transformasi digital.
Mitra-mitra bisnis Indonesia yang hadir pun menyampaikan minatnya untuk mengambil bagian dalam kebijakan dan rencana besar Indonesia melakukan transisi energi menuju energi berkelanjutan dan transformasi digital.
“Saya kira di World Economic Forum ini banyak manfaatnya dalam rangka mempromosikan Indonesia sebagai negara yang sangar ramah investasi,” ujarnya.
Tidak hanya dirinya yang hadir di acara tersebut, Johnny juga menyampaikan bahwa dia bersama Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif juga bertemu dengan CEO WEF Klaus Schwab untuk membahas isu yang berkaitan dengan agenda G20 dan peran Indonesia yang berkaitan dengan arsitektur global yang lebih inklusif, transformasi digital khususnya digital ekonomi dan transisi energi.
Menurutnya minat investor tersebut juga diperkuat dengan kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,01 persen pada kuartal pertama 2022. Begitu juga dengan potensi digital ekonomi Indonesia dengan evaluasi digital sekitar 315 miliar dolar AS yang semakin menarik minat para investor.
Bahkan dalam dialog tersebut investor-investor juga telah menyampaikan dukungannya dan minatnya dalam pembiayaan infrastruktur khususnya infrastruktur hijau dan pengembangan Talenta Digital Indonesia. (DM06)