No menu items!

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kembangkan Basis Data Talenta Muda Indonesia

Must Read

Di era serba teknologi seperti saat ini, pengembangan tidak hanya dalam kecepatan akses internet dan infrastruktur transportasi saja tetapi juga penting dilakukan pada basis data sumber daya manusia.

Untuk itu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengembangkan basis data (database) talenta muda Indonesia untuk meningkatkan kualitas dan memberdayakan talenta muda dalam rangka mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.

“BRIN ke depan semakin aktif dan adaptif dalam mengelola talenta muda dalam menyikapi kebutuhan talenta muda di berbagai wilayah sekaligus menjembatani peran BRIN dalam pemberdayaan talenta muda,” kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi BRIN Edy Giri Rachman Putra di Webinar Talenta Muda Berkarya secara virtual diikuti di Jakarta, pada hari Rabu, 25 Mei 2022.

Peran BRIN dalam mengelola talenta muda di Indonesia, yaitu menyiapkan cetak biru kegiatan pembinaan talenta muda di bidang riset dan inovasi sesuai dengan kerangka manajemen talenta riset dan inovasi.

Selanjutnya BRIN akan melakukan penguatan kolaborasi dengan semua pihak khususnya alumni dalam pemberdayaan talenta, melakukan identifikasi talenta dan melaksanakan program-program pengembangan talenta nasional di bidang riset dan inovasi.

Tidak hanya itu BRIN juga akan melakukan proses pembinaan kepada masyarakat terutama generasi muda dengan menyelenggarakan berbagai program inovasi, ilmu pengetahuan dan pelatihan agar memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat.

Edy menuturkan kegiatan pembinaan ilmiah dilaksanakan BRIN dalam rangka meningkatkan aktivitas dan kesadaran ilmiah di masyarakat terutama bagi generasi muda.

Dia juga mengungkapkan mengenai penciptaan sumber daya manusia (SDM) unggul di setiap bidang keilmuan dan wirausaha berbasis inovasi, ilmu pengetahuan dan teknologi menghadapi tantangan utama, yakni critical mass, seperti umur dan level pendidikan, beragamnya tipe-tipe talenta, hingga regulasi yang belum mendukung sepenuhnya.

Diharapkan kedepannya, Edy menuturkan talenta muda yang telah melalui pembinaan tersebut menjadi jembatan untuk mendekatkan riset dan inovasi, termasuk hasil studi dari mancanegara, untuk disesuaikan dengan kebutuhan daerah-daerah di Indonesia.

Karena itu, saat ini dibutuhkan kegiatan pembibitan (nurturing), berupa identifikasi dan kegiatan pembinaan bagi talenta, kolaborasi dengan mitra, penguatan kompetensi, peningkatan jejaring, hingga pemberdayaan komunitas penggeraknya. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This