No menu items!

KKP: Rumah Puspita Buat Penuhi Kebutuhan Pemindang Di Karawang

Must Read

Rumah Puspita adalah Rumah Pengembangan Usaha Pengolahan dan Pemasar Ikan Terpadu (Puspita), sebuah rumah yang disediakan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memenuhi kebutuhan pelaku UMKM pemidangan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Kita hadirkan Rumah Puspita karena kita mendengar permasalahan yang seringkali dihadapi oleh pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan skala UMKM,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti dalam rilis di Jakarta, pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Artati mengatakan dengan hadirnya Rumah Puspita diharapkan bisa mengatasi berbagai persoalan pemasaran, permodalan, kompetensi sumber daya manusia, dan keterbatasan penguasaan teknologi serta manajemen.

Sejak diresmikan pada 18 Mei 2022 di Karawang, Rumah Puspita yang akan dikelola oleh Koperasi Pindang Presto Kecemek itu, diharapkan bisa menjadi rumah bagi UMKM, khususnya 130 pelaku usaha pindang yang berada di Kabupaten Karawang.

Menurut Artati, Rumah Puspita memiliki enam fungsi yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM, yakni klinik konsultasi UMKM, tempat produksi pindang percontohan, fasilitasi akses pembiayaan, pusat pemasaran daring dan tempat transaksi bisnis serta penjajakan kerja sama bisnis.

“Sekarang pemindang tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan baku, Rumah Puspita siap memasok bahan baku kepada para pemindang di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon,” jelas Ketua Koperasi Pindang Presto Kecemek, Warmun yang ditunjuk sebagai pengelola Rumah Puspita.

Pada kesempatan peresmian Rumah Puspita, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama pasokan ikan dari Koperasi Putri Sri Rahayu dengan Koperasi Pindang Presto Kecemek, yang bertujuan agar keberlangsungan ketersediaan bahan baku dapat terus terjaga.

Untuk menjawab kebutuhan akan permodalan, Rumah Puspita bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) akan membantu memberikan permodalan bagi UMKM.

“Saat ini baru tiga anggota Rumah Puspita mendapatkan KUR, harapannya ke depan seluruh UMKM yang tergabung dalam Rumah Puspita mendapatkan tambahan permodalan,” jelas Artati. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This