Dalam rangka relaksasi para delegasi G20 yang sedang mengikuti pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia di Yogyakarta, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengajak para delegasi G20 tersebut untuk menikmati kuliner lokal dan pemandangan khas Indonesia.
“Untuk pulih lebih kuat, terutama setelah dua hari yang panjang dari diskusi yang produktif selama Pertemuan DEWG ke-2, tentu perlu menikmati pemandangan Candi Prambanan yang indah, kedekatan semua delegasi DEWG, dan kuliner lokal Indonesia,” kata Johnny dalam sambutannya pada acara Gala Dinner Sidang Kedua DEWG G20 di Yogyakarta, dikutip dari siaran pers pada Kamis, 19 Mei 2022.
Pada kesempatan tersebut, Johnny memperkenalkan kuliner lokal seperti sate ayam, gado-gado, dan minuman tradisional wedang secang.
Johnny juga menjelaskan bahwa dulunya wedang secang merupakan minuman keluarga kerajaan Jawa. Namun sekarang minuman tersebut sudah banyak ditemui di sejumlah tempat dan dinikmati oleh berbagai kalangan.
“Wedang secang baik untuk kesehatan, selain meningkatkan stamina, minuman ini juga terkenal khasiatnya dalam mengatasi perut kembung, masuk angin dan digunakan untuk menghangatkan tubuh,” ujarnya.
Selain itu, Johnny juga mengajak para delegasi untuk hadir pada pertemuan DEWG G20 berikutnya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Juli 2022 mendatang. Johnny berjanji akan mengajak para delegasi dan undangan untuk bisa melihat Komodo yang merupakan satwa purba di sana.
“Dalam pertemuan kita berikutnya di bagian tenggara Indonesia di Labuan Bajo, kita akan bertemu dengan dinosaurus kehidupan nyata, komodo. Makhluk unik yang satu ini merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Kawasan Nusa Tenggara Timur,” jelas Johnny.
Johnny menyampaikan bahwa wilayah tersebut memiliki pantai yang indah dengan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan, serta suasana pulau yang indah.
“Saya berharap Anda semua dapat mengunjungi kota indah Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur, provinsi tempat saya dilahirkan,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Eky Kumolowati yang mewakili Gubernur daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X, delegasi dari 15 negara, perwakilan dari International Telecommunication Union (ITU), Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dan United Nations Economic and Social Commission for mood Asia and the Pacific (UNESCAP), serta Perwakilan Knowledge Partner dari Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada. (DM06)