Agar masyarakat lebih nyaman menggunakan jalan tol serta mendorong upaya pemerintah terkait pentingnya sistem transformasi digital di berbagai sektor, belum lama ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perum Rakyat (PUPR) melalui badan pengatur jalan tol (BPJT) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama.
Kerjasama tersebut adalah sistem transaksi tol non tunai Nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS)
Kedepannya aplikasi MLFF ini akan mengubah seluruh transaksi pembayaran yang semula dilakukan secara manual menggunakan kartu e-toll kini proses transaksinya akan dipermudah dengan menggunakan sistem digital yang lebih efisien dari sisi waktu maupun sumber daya energi.
Selain itu aplikasi sistem transaksi non tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol Indonesia yakni Cantas nantinya direncanakan akan menjadi aplikasi yang bebas kuota Internet.
“Aplikasi ini dampaknya pada pemakaian data atau kuota internet. Terkait pemakaian data ini juga kita dalam proses awal untuk melakukan Kerjasama dengan operator telekomunikasi di Indonesia, karena nanti kita menjadikan aplikasi Cantas itu adalah aplikasi yang boleh dikatakan bebas kuota.
Tetapi nantinya model bisnisnya seperti apa dengan operator itu yang sedang kita pikirkan,” ujar perwakilan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Emil Iskandar dalam diskusi daring di Jakarta.
“Maka dari itu kami buatkan solusi yang dinamakan Electronic On-Board Unit (e-OBU) dengan cara hanya mengunduh aplikasi, dan dalam aplikasi tersebut sudah ada built-in OBU-nya sehingga pengguna tol tidak perlu lagi membeli OBU dalam bentuk fisik,” kata Emil.
Lebih jauh Emil juga menekankan bahwa, pihaknya dalam hal ini bekerja sama dengan Bank Indonesia karena berkaitan dengan sistem pembayarannya.
“Pembayaran yang nanti terdapat dalam aplikasi kami ini sudah boleh dikatakan comply dengan apa yang menjadi persyaratan atau requirement Bank Indonesia dalam melaksanakan sistem pembayaran di Indonesia,” kata Emil.
Bahkan berkaitan dengan non-exclusivity bahwa PT RITS juga tidak mengunci ke dalam satu skema ataupun satu instrumen pembayaran saja.
“Tetapi kita juga membuka seluas-luasnya kepada seluruh instrumen pembayaran di Indonesia untuk bergabung atau terintegrasi dengan aplikasi Cantas. Namun dengan persyaratan atau eligibilities yang harus dipenuhi oleh instrumen-instrumen pembayaran yang nantinya akan terintegrasi dengan aplikasi Cantas,” ujar Emil.
Menurut Emil, hal ini dikarenakan menyangkut sistem transaksi yang boleh dikatakan juga menunjang kelangsungan hidup rekan-rekan Badan Usaha Jalan Tol atau BUJT.
“Jadi memang yang harus kita pastikan adalah pendapatan mereka (BUJT) tidak terganggu dengan penerapan teknologi ini,” kata Emil menambahkan.
Jadi kedepannya dengan aplikasi MLFF ini, pengguna jalan tol tidak lagi berhenti ditiap gerbang tol dengan alat transaksi sebelumnya, karena gerbang tol akan ditiadakan dan Anda akan menikmati teknologi transformasi digital menggantikan monitoring, transaksi dan pengawasan. (DM06)