Salah satu jenis makanan dim sum yang populer adalah siomai. Makanan yang terbuat dari bahan dasar sagu dan ikan ini sangat digemari oleh hampir semua orang. Camilan siomai bisa dengan mudah dijumpai di cafe, restoran atau di sepanjang jalanan tempat berjualan pedagang kaki lima.
Salah satu pedagang kaki lima yang menjual jajanan siomai adalah Jajang Rohendi, seorang pria asal Bandung yang sempat viral di media sosial. Pria yang akrab dipanggil dengan nama Mang Ujang ini, memilih berjualan di pinggir jalan Tebet, Jakarta Selatan.
Tempat berjualan yang diberi nama Siomai Dua Putera ini, terletak di pinggir jalan tersebut, dan cukup menarik perhatian banyak orang yang lewat di jalan Tebet itu. Banyak orang yang rela mengantri untuk sekedar bisa mencicipi siomai Mang Ujang yang dipadu dengan bumbu kacang yang lezat. Bahkan dalam kondisi cuaca hujan, ada beberapa orang yang memilih tetap berdiri sambil menunggu antrian.
Menurut Jajang, jika kondisi cuaca sedang hujan, Ia bisa menghabiskan adonan ikan dan tepung sagu masing-masing 75 kg. Sedangkan jika cuaca tidak hujan, adonan siomai yang dihabiskan bisa mencapai 1,5 kuintal. Menariknya siomai dagangannya cepat habis terjual hanya dalam waktu dua jam saja. Sehingga terkadang beberapa orang tidak kebagian mencicipi Siomay Dua Putera ala Mang Ujang, sapaan akrabnya.
“Kalau lagi hujan begini, saya hanya menghabiskan 75 kg. Biasanya kadang-kadang 1 1/2 kuintal. Semua adonan, ikan 75 kg, tepung sagunya 75 kg,” ujar Mang Ujang dalam program Viral.
Mengingat penjualannya yang sangat luar biasa, Mang Ujang bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 5 juta sampai Rp 7 juta setiap harinya. Bahkan Mang Ujang juga menerima pesanan siomai melalui aplikasi WhatsApp.
“Saya biasanya kalau jualan, jam 12.00 WIB itu buka PO (Pre-order) di rumah. Kalau buka di sini saya buka dari jam 16.30 WIB sampai sehabisnya siomay,” kata Mang Ujang.
“Kalau sehari mah saya bisa dapat Rp 5 juta, Rp 6 juta, Rp 7 juta perharinya. Omzet bersih sama modalnya,” tambahnya.
Di balik kesuksesan Mang Ujang berjualan siomai, ternyata dia pernah juga merasakan sempat tidak berjualan karena terkena dampak pandemi Covid-19. Namun hingga kini siomai Dua Putera miliknya ternyata masih diminati masyarakat. (DM06)