Saat ini kopi merupakan minuman yang paling digemari. Apalagi jika meminum kopi dilakukan bersama teman-teman di kedai kopi. Tentu akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Menariknya dari sekian banyak varian minuman di kedai kopi, terdapat rasa minuman yang menjadi favorit dan tidak bisa dipisahkan dari selera sebagian besar konsumen Indonesia yakni minuman bercita rasa manis.
“Minuman manis cenderung disukai dan laku di Indonesia,” kata pemimpin PT Sari Coffee Indonesia (SCI), pemegang lisensi resmi merek Starbucks di Indonesia, Anthony McEvoy di Jakarta, pada Selasa, 17 Mei 2022.
Menurut Anthony, di gerai yang sudah 20 tahun berdiri di Indonesia tersebut, konsumennya ternyata lebih menyukai minuman seperti caramel macchiato yang terdiri dari espresso dengan sirup rasa vanila, susu dan saus karamel. Selain itu, varian rasa baru yang dijual dalam waktu terbatas sebagai bentuk inovasi agar pencinta kopi tak mudah merasa bosan, juga lebih digemari konsumen.
Meskipun demikian, jumlah minuman musiman di Indonesia diakui memang tak sebanyak yang ada di negara lain seperti Jepang yang sering mengeluarkan varian baru yang unik.
Beberapa varian baru yang diluncurkan oleh Jepang pada tahun ini adalah Fruit Gyu New Frappuccino, versi frappuccino dari susu rasa buah, dan Bananana Banana Frappuccino yang memakai pisang sebagai bahan utama, serta frappuccino edisi sakura.
Tingginya minat konsumen Jepang untuk lebih menyukai varian baru ikut mempengaruhi
jumlah minuman musiman terbatas tersebut. Hal ini berbeda dengan konsumen Indonesia yang cenderung memesan minuman yang sudah mereka sukai.
Dalam beberapa tahun terakhir tren yang terjadi di Indonesia, yakni minuman kekinian dengan cita rasa manis, seperti kopi susu lebih digemari oleh konsumen dan banyak menghiasi menu-menu gerai minuman hingga restoran kenamaan lainnya.
Ketika masa pandemi, sejumlah gerai yang menjual kopi susu melakukan inovasi dengan menyediakan kemasan besar yang bisa dinikmati beberapa orang sekaligus agar bisa dinikmati beramai-ramai saat di rumah saja.
Saat ini Starbucks di Indonesia sedang merayakan HUT ke-20.
“Saya merasa bangga dengan pencapaian luar biasa yang telah dicapai bersama dengan partners dan pelanggan dalam menggapai komitmen kami terhadap tiga pilar inti – People, Planet, Coffee,” kata McEvoy.
Anthony McEvoy menambahkan, bahwa pada tahun 2030, Starbucks memiliki tujuan menyentuh 1 miliar orang di Indonesia dengan cara berinvestasi dan mendukung pemberdayaan pemuda bersama rekanan dan petani kopi yang menjadi elemen penting bagi mereka.
“Pada 2021, Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program (SCYEP) telah menyentuh 1.250 siswa dan program ini akan tetap berkelanjutan dengan dukungan dari Starbucks Foundation,” lanjutnya.
“Saya tak sabar untuk melihat masa depan Starbucks di Indonesia karena kami terus menciptakan koneksi baru dan memberi dampak positif bagi pelanggan dan komunitas di Indonesia.” ujar McEvoy. (DM06)