No menu items!

Menhub Ungkapkan Strategi Sukseskan Arus Mudik Via Udara dalam Changi Aviation Summit 2022

Must Read

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi belum lama ini menghadiri kegiatan Changi Aviation Summit 2022 yang berlangsung di Singapura pada 17-18 Mei 2022, untuk membahas upaya pemulihan industri penerbangan yang berkelanjutan dan inklusif.

Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan perdana sektor penerbangan yang dilakukan secara tatap muka selama pandemi Covid-19.

“kami akan berbagi cerita dengan sejumlah negara, mengenai upaya pemulihan industri penerbangan nasional yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya yang akan kami ceritakan yaitu, momentum mudik tahun ini yang menjadi titik kebangkitan industri penerbangan dan ekonomi Indonesia,” kata Budi Karya.

Budi Karya mengungkapkan, di tengah berkurangnya armada pesawat yang beroperasi pada mudik tahun ini, namun tetap mampu mengoptimalkan pergerakannya, sehingga lonjakan penumpang yang terjadi tetap dapat terlayani dengan baik.
Bahkan jumlah pergerakan pesawat dan penumpang di masa mudik menembus angka tertinggi selama pandemi dan hampir mendekati masa sebelum pandemi.

Dalam forum tersebut Menhub hadir secara langsung di event pembukaan pertemuan tingkat tinggi dengan menjadi panelis diskusi bertema “Reviving Aviation Rebuilding Connection,” bersama sejumlah panelis lainnya seperti Menteri Transportasi Malaysia Wee Ka Siong, CEO Singapore Airlines Goh Choon Pong, CEO Narita Airport Akihiro Tamura, Dirjen Mobilitas dan Transportasi Komisi Uni Eropa Henrik Hololei, dan perwakilan dari Federal Aviation Administration (FAA).

Selain itu, Menhub juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pihak, diantaranya yaitu dengan pimpinan perusahaan pesawat dunia yaitu Boeing, dan pertemuan dengan Dirjen Transportasi dan Mobilitas Komisi Uni Eropa.

Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura/Civil Aviation Authority Singapore (CAAS) dan Kementerian Transportasi Singapura, yang dihadiri oleh berbagai unsur mulai dari regulator pemerintah dari sekitar 45 negara dan juga dihadiri oleh sejumlah otoritas penerbangan internasional seperti International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Administration (FAA), dan European Union (EU), serta pelaku industri penerbangan seperti operator bandara, maskapai penerbangan, pabrikan pesawat, dan unsur terkait lainnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris Jenderal plt Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, dan sejumlah jajaran Kemenhub.

Lebih dari 300 petinggi penerbangan dunia mulai dari pemerintah otoritas penerbangan internasional hingga pabrikan pesawat berkumpul di Changi Aviation Summit (CAS) 2022 di Sands Expo and Convention center Singapura.

Forum CAS 2022 ini dibuka dengan sambutan menteri perhubungan Singapura S iswara.
” Changi Aviation Summit menjadi suksesor dari event Singapura Airshow Aviation Leadership Summit (SAALS) yang terakhir digelar pada tahun 2018 pandemi” kata iswaran.

Dalam sambutannya iswaran mengatakan bahwa pandemi telah memukul pelaku perjalanan udara internasional Singapura, dengan volume penerbangan pada tahun 2020 turun tiga perempat dibandingkan 2019. Angka ini menjadi penurunan terbesar penerbangan Singapura sejak tahun 1950. Puncaknya pada saat pandemi dibulan april- mei 2020, lalu lintas penumpang turun menjadi hampir 0,5 persen dari volume sebelum covid-19.
Namun diakhir Maret 2022 lalu lintas penumpang udara internasional telah pulih hampir setengah dari angka penumpang sebelum covid-19, kondisi ini juga terjadi di Negara lainnya termasuk Indonesia.

Dalam forum CAS, Menhub Budi karya Sumadi menjelaskan jika jumlah penumpang penerbangan Indonesia pada H-1 mencapai 172.216 orang, jumlah ini lebih besar 5,7 persen dibandingkan tahun 2019 yakni 169.525 orang, begitu pula saat hari raya idul Fitri jumlah penumpang mencapai 131.432 orang bertambah 3,1 persen dari tahun 2019 sekitar 131.432 orang.

“Untuk melayani masyarakat kita perlu berpikir out of the box, menghasilkan skenario terbaik mudik dengan selamat, aman, meminimalkan ketidak nyamanan, kemacetan lalu lintas jalan antrian panjang di pelabuhan dan bandara,” kata Budi karya.

Atas dasar itu, Kemenhub membuat strategi baru agar arus mudik via udara berjalan lancar diantaranya :

  • Mengoptimalkan pengoperasian pesawat eksisting akibat terputus kontrak dengan lessor,agar kebutuhan angkutan udara yang tinggi dimusim lebaran dapat diakomodasi.
  • Meningkatkan frekuensi penerbangan domestik dengan tambahan extra flight.
  • Memanfaatkan pesawat berbadan lebar untuk penerbangan domestik pada rute -rute tertinggi.
  • Meningkatkan jam pelayanan Bandara dan navigasi udara, operasional serta menjamin keselamatan penerbangan melalui penguatan Hazard Identification and Rish Assessment (HIRA)

“Dalam penegasan keselamatan penerbangan kami juga melakukan ramp inspeksi dengan menempatkan beberapa inspektur operasi penerbangan di 39 bandara besar diseluruh Indonesia dan mengevaluasi semua personil penerbangan termasuk pilot,engineer, flight operations officers dan flight attendance dikepatuhan terhadap pelatihan berulang,” jelas Budi Karya.

“Kemahiran dan pemeriksaan kesehatan termasuk memastikan kepatuhan maskapai penerbangan terhadap surat edaran Ditjen perhubungan udara tahun 2021 tentang pelatihan dan masa berlaku pembaruan dan surat edaran keselamatan SE 8 tahun 2021 tentang mengelola risiko terhadap kinerja awak pesawat,” Budi menjelaskan.

Selain itu, dibidang navigasi penerbangan Ditjen perhubungan udara Kemenhub juga telah melaksanakan stimulus untuk fasilitas navigasi kalibrasi penerbangan untuk 143 fasilitas navigasi penerbangan di 44 bandar udara dan 100 fasilitas navigasi penerbangan.

” Aturan-aturan dan langkah-langkah khusus ini telah menjamin keberhasilan mudik, saya sangat berharap pelajaran dari Indonesia ini akan bermanfaat dalam menghidupkan kembali konektifitas transportasi khususnya untuk industri penerbangan di Indonesia dan diseluruh Dunia,” kata Budi Karya dalam Forum Changi Aviation Summit 2022 di Singapura. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This