Buah nanas merupakan salah buah tropis yang kaya akan antioksidan. Sering kali dipakai sebagai olahan makanan seperti salad, puding dan jus. Nanas ketika masak kulitnya berubah warna menjadi kuning. Rasanya manis berpadu dengan asam, terasa segar saat dimakan. Di balik rasanya yang manis lezat, ternyata buah nanas ketika dimakan dapat memberi efek gatal di mulut. Mengapa demikian ?.
Untuk diketahui, rasa gatal yang timbul pada saat mengonsumsi nanas disebabkan di dalam buah nanas terdapat enzim protease yang disebut bromelain. Enzim ini termasuk jenis enzim protease yang memecah protein menjadi asam amino, termasuk protein kolagen dalam jaringan lidah, bibir dan bagian dalam pipi. Kondisi ini menyebabkan mulut menjadi gatal dan lidah agak membengkak (efek ba’al).
“Saat ini, tidak ada banyak bukti tentang kelezatan bromelain atau cara enzim itu terasa di mulut Anda. Tapi mungkin saja setelah makan beberapa potong nanas, Anda akan mulai merasakan bromelain memecah beberapa protein lalu membentuk lapisan pelindung mukosa di mulut Anda,” kata ahli farmakologi di University of Turin, Italia, Alessandro Colletti, seperti dikutip dari Livescience, pada hari Senin.
Biasanya efek ini tidak berlangsung lama karena pada saat menelan dan mengunyah buah nanas, ada air liur dan asam lambung yang bekerja menetralisir efek bromelain. Selanjutnya tubuh pun akan tetap menghasilkan protein lagi sehingga kondisi kembali normal.
Kemampuan bromelain sebagai enzim protease banyak dimanfaatkan untuk melunakkan daging yaitu dengan memasukkan nanas ke dalam rebusan daging.
Alessandro menjelaskan bahwa kandungan bromelain ketika makan nanas diperkirakan 500 mikrogram per mililiter, dan ini aman bagi manusia, bahkan dengan jumlah yang lebih dari itu.
” Saat makan nanas, konsentrasi bromelain sekitar 500 mikrogram per mililiter. Jadi konsentrasinya tidak terlalu tinggi. Ini bahkan aman pada konsentrasi yang jauh lebih tinggi,” kata dia.
Bahkan gel oral bromelain yang memiliki kandungan 200 – 400 kali lebih besar dari nanas segar, sering digunakan sebagai anti inflamasi, contohnya mengobati sariawan akibat kemoterapi.
Manfaat lain dari bromelain adalah mengurangi resiko kanker usus dengan merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus, mengurangi sembelit dan mual.
Efek gatal ketika makan buah nanas bisa diatasi dengan menggunakan garam. Sesudah nanas dikupas, kemudian direndam sebentar dengan air garam, lalu dibilas, selanjutnya bisa dimakan.
Kandungan bromelain banyak terdapat di bagian tengah buah nanas. Oleh karena itu sebaiknya mengkonsumsi bagian daging luarnya saja. Atau bisa membuat nanas menjadi olahan jus dan smoothie.
Mencampur nanas dengan yoghurt atau susu adalah tips lain makan nanas. Bromelain akan sibuk memecah protein susu/yoghurt, sehingga efek gatal bisa dinetralisir.
Jadi jangan takut makan nanas sebagai buah tropis yang memiliki banyak manfaat. (DM06)