No menu items!

V20 Menjadi Pendorong Terciptanya Nilai-Nilai Luhur Dalam Masyarakat

Must Read

Sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia, Pemerintah Indonesia mendorong Values 20 atau V20 untuk bisa membantu masyarakat agar turut aktif dalam melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang berfokus pada kemanusiaan dan alam.

Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, masyarakat diharapkan bisa memahami G20 sebagai forum internasional yang didesain tidak hanya untuk para pejabat negara tetapi juga merupakan forum untuk menyatukan masyarakat global.

“V20 Indonesia pun juga mempersiapkan program-programnya sebagai bagian dari G20 2022 dengan desain menyertakan masyarakat secara luas. Nah V20 fokusnya itu adalah berupaya untuk mengembalikan nilai-nilai luhur yang berfungsi sebagai pemandu kita dalam tata kelola dunia,” ujar V20 2022 Co-Sherpa, Alissa Wahid dalam konferensi pers secara virtual, pada Kamis, 12 Mei 2022.

Co-Sherpa V20 2022, Alissa Wahid, juga menekankan pentingnya nilai-nilai kebaikan dalam pembangunan. Alissa yang juga Ketua Tandfziah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, nilai kebaikan wajib menjadi dasar pengambil keputusan. “Tanpa nilai kebaikan maka kemakmuran bersama tidak akan tercapai,” kata Alissa.

Keempat nilai yang diangkat antara lain nilai – nilai masyarakat (values in society), ekonomi (values in economy), alam dan lingkungan (values in nature), serta kesejahteraan (values in wellbeing).

Alasan empat nilai itu yang diangkat karena saat ini kondisi manusia lebih mengutamakan kompetisi dan tidak lagi berpihak pada bumi yang menjadi tempat kehidupannya.

Jika manusia sering melupakan kemanusiaan dan lebih mengedepankan keuntungan pribadi, maka akan bisa merusak tatanan kelola global yang adil.

Menurut Alissa, contoh dari salah satu dampak akibat ditinggalkannya nilai- nilai luhur kemanusiaan adalah perubahan iklim ekstrem.

Ketika kompetisi dan industri lebih diutamakan tanpa mengimbangi dengan upaya penghijauan kembali. Maka itu akan mengubah keseimbangan alam dan merusak kondisi bumi.

“Itu terjadi karena keserakahan, keserakahan umat manusia dalam menggunakan planet ini sesuka hati sesuai kemauan manusia tanpa mempertimbangkan kondisi bumi serta keseimbangannya. Maka karena itu kita perlu untuk mengembalikan nilai-nilai luhur sebagai pemandu kita,” kata Alissa.

Oleh karena itu, dengan adanya V20 Indonesia yang merupakan rangkaian penting dari Presidensi G20 Indonesia, maka diharapkan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat kembali mengingat dan menanamkan nilai-nilai luhur sehingga dunia yang seimbang dan harmonis akan kembali tercipta.

Selain itu V20 Indonesia juga diharapkan bisa menjadi gerakan baik secara lokal maupun global untuk mengangkat nilai- nilai yang berpusat pada kemanusiaan dan alam sehingga generasi yang akan datang bisa merasakan dampak positifnya. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This