No menu items!

Anda Suka Coklat ? Begini Cara Membedakan Cokelat Asli dan Campuran

Must Read

Komoditas pangan seperti cokelat memang sudah populer di masyarakat. Olahan pangan dari bahan baku cokelat juga sering dijumpai, mulai dari makanan hingga minuman. Bagi penggemar cokelat, tahukah Anda cara membedakan antara cokelat asli dan campuran?.

Berikut penjelasan tentang cara membedakan antara cokelat asli dan campuran. Disadur dari Antara, penjelasan dari Pemilik Usaha Pipiltin Cocoa Tissa Aunilla dalam keterangan daring yang digelar Tokopedia, pada Kamis, 12 Mei 2022.

Menurut Tissa Aunilla, cokelat dibagi menjadi dua jenis, yaitu couverture chocolate dan compound chocolate. Couverture chocolate adalah cokelat berkualitas tinggi atau sering disebut dengan cokelat asli. Sedangkan compound chocolate adalah cokelat yang dicampur bahan lainnya

Tissa Aunilla mengatakan bahwa couverture chocolate terbuat dari biji cokelat asli yang ketika diolah menggunakan mesin maka akan menghasilkan cocoa butter dan cocoa powder. Kedua olahan cokelat asli ini akan meleleh ketika sampai di lidah.

“Sensasinya beda di lidah karena meleleh di suhu tubuh manusia,” kata Tissa.

Sementara compound chocolate adalah biji cokelat yang dicampur dengan minyak nabati sehingga ketika dimakan perlu tindakan menguyah lebih dulu.

“Minyak nabati itu titik lelehnya berbeda dengan suhu tubuh manusia, jadi (compound chocolate) harus dikunyah dan biasanya agak menempel di langit-langit mulut. Itu perbedaannya dengan couverture chocolate,” kata Tissa.

Menurut Tissa, cokelat batangan atau chocolate bar dan minuman cokelat atau chocolate drink saat ini menjadi tren di Indonesia, karena masyarakatnya lebih menyukai kedua olahan cokelat tersebut. Ini disebabkan keduanya, terbuat dari cokelat leleh dengan sedikit rasa manis dan konsistensi yang lebih kental.

“Selain chocolate bar, juga chocolate drink yang betul-betul trennya sangat baik, karena di Indonesia kita tidak terbiasa makan chocolate bar. Saya kalau ada di kulkas chocolate bar, lalu bosan, saya bikin jadi chocolate drink,” ujar Tissa.

Sejak tahun 2013, Tissa Aunilla telah membangun usaha di bidang cokelat bersama adiknya Irvan Helmi. Keduanya berupaya memberikan kualitas terbaik bagi produk yang dihasilkan. Selain itu, mereka juga memberdayakan petani lokal dengan mendapatkan cokelat langsung dari petaninya.

“Kami bekerja sama dengan sekitar 2000 petani di Indonesia. Kami memberdayakan petani lokal yakni menghubungkan hulu dan hilir jadi Pipiltin di Jepang bisa menulis surat ke petani di Bali dan surat menyurat dan itu sangat mempengaruhi penjualan dan semangat petani.

Hal ini membuat petani termotivasi sekali karena cokelat Bali ada di Jepang, “Jadi punya tanggung jawab moral menjaga kualitas biji cokelat,” jelas dia.

Tidak hanya itu melalui Pipiltin Cocoa, Tissa dan Irvan berhasil melakukan ekspor ke Jepang, Rusia, Singapura, Malaysia dan Swiss.

Irvan menjelaskan alasan mengapa ekspor cokelat ke Swiss, padahal Swiss dikenal dengan produk cokelatnya. Karena menurutnya hal ini salah satunya berpegang pada fakta cokelat di Indonesia unggul dalam hal keberagaman jenis dan ini nyaris tidak tertandingi oleh negara lain.

“Kami lihat ada satu fakta yang Indonesia punya dan tidak punya dimiliki negara lain yakni keberagaman cokelat. Indonesia negara dengan daerah asal penghasil cokelat yang spesifik yang paling beragam di dunia. Mungkin ada yang bisa menyaingi jumlah ekspor, hal-hal lain tapi untuk menyaingi keberagaman tidak bisa,” kata Irvan menambahkan.

Irvan mengungkapkan bahwa saat ini bahan utama produk cokelatnya berasal dari enam wilayah di Indonesia antara lain Aceh, Jawa Timur, Bali, Flores, Kalimantan Timur dan Papua Barat. Oleh karena itu, Irvan berharap melalui produknya bisa memperkenalkan aneka cokelat Indonesia pada dunia.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This