Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengapresiasi peran Petrokimia Gresik dalam memperkuat sektor pertanian nasional. Menurutnya, Petrokimia berhasil menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi untuk digunakan para petani di Tanah Air.
“Peran Petrokimia Gresik ini sangat penting. Indonesia bisa hebat seperti ini, pasti ada tangan Petrokimia Gresik di dalamnya,” ujar SYL melalui keterangam tertulis, Kamis (12/5).
Kinerja positif sektor pertanian di tengah pandemi covid-19 tergambar dari peningkatan ekspor di industri tersebut selama dua tahun terakhir. Pada 2020, BPS mencatat ekspor produk pertanian naik 15,79% dari tahun sebelumnya. Pada 2021, capaian meningkat hingga 38,38%.
Produksi beras nasional juga mengalami surplus 9,63 juta ton pada akhir 2021. Dengan hasil itu, Indonesia tidak perlu lagi mengimpor komoditas pangan utama itu.
“Orang bilang kalau tidak impor beras akan menjadi bencana bagi negeri ini. Ternyata tidak.. Ini bisa dicapai karena ada Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik yang bekerja di lapangan,” imbuhnya.
Adapun, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengungkapkan, dukungan Pupuk Indonesia terhadap ketahanan pangan diimplementasikan melalui penyaluran pupuk bersubsidi yang sesuai dengan regulasi.
Saat ini, stok pupuk bersubsidi yang tersedia dari Lini I hingga Lini III mencapai 1,4 juta ton.
“Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk petani hingga tiga pekan ke depan,” ucapnya.
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan pihaknya akan terus melakukan berbagai inovasi demi mendukung industri pertanian Tanah Air yang semakin maju di masa mendatang.
“Petrokimia Gresik akan terus berinovasi untuk mendukung pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional.
Petrokimia Gresik akan meluncurkan sejumlah produk inovasi yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan pertanian dan perkebunan di Indonesia dalam upaya meningkatkan produktivitas,” kata Dwi.
Besarnya dukungan Petrokimia Gresik terhadap ketahanan pangan nasional dapat dilihat dari kontribusinya dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Sepanjang 2022, perseroan sudah menyuplai sekitar 54% dari total alokasi pupuk bersubsidi nasional. (DM05)