Selama libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, aktivitas pariwisata di Kota Bandung semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bandung terutama di sejumlah obyek wisata yang mengalami kenaikan cukup tinggi, ditambah dengan tingkat okupansi hotel yang naik hingga 77,75 persen.
Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, diakui memang ada peningkatan dari jumlah kunjungan wisatawan. Hal tersebut dilihat dari okupansi hotel di Kota Bandung yang mencapai 77,75 persen.
Kepala Disbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari, menyampaikan bahwa dibandingkan saat pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun sebelumnya, maka kunjungan wisatawan di Kota Bandung pada libur Hari Raya Lebaran 1443 Hijriah mengalami peningkatan signifikan.
Menurut Kenny Dewi Kaniasari, pihaknya optimis bahwa angka kunjungan wisatawan tersebut akan terus meningkat hingga akhir tahun mendatang. Apalagi di saat momen libur Lebaran 2022, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan. Sehingga peningkatan kunjungan wisatawan ini bisa dijadikan sebagai titik kebangkitan industri pariwisata di Kota Bandung.
Kota Bandung masih jadi favorit destinasi wisata. Ini momen yang bagus untuk kebangkitan ekonomi terutama dari sektor pariwisata. Sebelum pandemi, kunjungan wisatawan itu bisa mencapai tujuh sampai delapan juta. Tapi pas ada pembatasan hanya 3.5 juta,” ujar Kenny. (DM06)