No menu items!

Cara Aman Antisipasi Risiko Keuangan Akibat Dampak Pandemi

Must Read

Untuk mencapai tujuan hidup lebih baik, ternyata Anda tidak hanya dituntut bisa membuat perencanaan keuangan yang sehat, tetapi juga memahami beberapa risiko yang mungkin ada serta berpotensi bisa terjadi dikemudian hari misalnya seperti adanya kerugian dalam usaha atau mengalami sakit serta dampak dari pandemi seperti sekarang ini.

Ketika kasus virus corona menyebar di seluruh dunia, dan di Indonesia sudah melebihi 100.000 kasus, maka tetap sehat secara fisik adalah prioritas utama saat ini.

Tapi faktanya, ada persoalan lain yang juga perlu diperhatikan, yakni kondisi keuangan. Pandemi Covid-19 membuat aktivitas ekonomi tersendat dan pelaku usaha sulit mendapatkan pemasukan.

Sehingga perlu adanya antisipasi yang dipersiapkan sejak awal dalam melakukan perencanaan keuangan. Seperti kita ketahui risiko keuangan merupakan risiko yang dampak keuangannya dapat dinilai atau diukur dengan uang.

Berdasarkan jangka waktu risiko keuangan dapat terbagi menjadi risiko jangka pendek dan risiko jangka panjang.
Risiko jangka pendek meliputi sakit, kehilangan atau kerusakan aset produktif, sedangkan risiko jangka panjang meliputi keadaan tak terduga yang menyebabkan kerugian finansial seperti risiko kematian.

Untuk mengantisipasi dampak dari risiko keuangan tersebut sebaiknya anda menggunakan asuransi kesehatan, investasi dan menyiapkan dana darurat.

Namun sebelum memilih asuransi maupun investasi pastikan Anda memahami terlebih dahulu asuransi maupun investasi tersebut, sehingga Anda bisa mendapatkan perlindungan dan investasi yang sesuai dengan kebutuhan atau kemampuan Anda.

Diantaranya Anda perlu mempelajari secara mendalam manfaat yang diberikan dan sesuaikan dengan kebutuhan, pastikan asuransi polis yang Anda ambil memiliki aturan dan prosedur yang jelas. Kemudian perhatikan apakah nilai tunai investasi cukup untuk membayar biaya asuransi yang akan datang dan perhatikan pula apakah asuransi Anda miliki kondisi yang dikecualikan seperti Pre-Existing Condition.

Asuransi sangat diperlukan untuk menutupi sebuah risiko misalnya jika khawatir dengan risiko kematian anda bisa membeli asuransi jiwa, sedangkan untuk aset produktif anda bisa menggunakan asuransi kendaraan.

Hal tersebut juga dijelaskan oleh Ekonom Center Of Reform Economic (CORE) yang juga merupakan seorang ahli asuransi, Piter Abdullah.

” Asuransi memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan yang serba tidak pasti, tentunya ada risiko sehingga penting bagi kita memiliki asuransi dalam menutupi seluruh risiko dan berjaga-jaga”.

Selain asuransi dan investasi, antisipasi risiko lainnya adalah menyiapkan dana darurat sejak dini. Dana darurat ini menjadi bagian penting dalam manajemen risiko keuangan pribadi, sesuai namanya dana darurat bisa digunakan disaat kita mengalami musibah yang datang tidak terduga.

Untuk menyimpan dana darurat sebaiknya Anda simpan ke produk-produk keuangan yang aman dan mudah dicairkan sehingga sewaktu dibutuhkan bisa cepat digunakan seperti melalui Tabungan.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This