No menu items!

Puncak Arus Balik di Bandara Ngurah Rai Bali Terjadi Pada Minggu 8 Mei 2022

Must Read

Masa libur Lebaran sudah berakhir dan arus balik Lebaran di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencapai puncaknya pada hari Minggu, 8 Mei 2022 dengan jumlah penumpang yang diperkirakan lebih dari 20 ribu orang. Sejumlah warga tersebut memilih jalur udara untuk kembali ke kota masing-masing meninggalkan Pulau Dewata Bali.

Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai, Bali, Taufan Yudhistira, mengatakan bahwa menjelang libur Lebaran berakhir, lonjakan penumpang yang tiba atau meninggalkan Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus meningkat.

Taufan Yudistira juga menyebutkan, bahwa sejak hari Sabtu, 7 Mei 2022 suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai dipadati sejumlah wisatawan dan diprediksi puncak arus balik terjadi pada hari Minggu, 8 Mei 2022.

“Meski Sabtu sudah terjadi penumpukan penumpang di Bandara Bali, namun puncak arus balik diprediksi terjadi pada hari Minggu, 8 Mei dengan prediksi penumpang lebih dari 20 ribu yang meninggalkan Bali,” katanya.

Tercatat pada hari Jumat, 6 Mei 2022, jumlah penumpang yang meninggalkan Bali melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 19.239 orang, sedangkan penumpang yang tiba tercatat 11.758 orang.

“Untuk mengurai penumpukan penumpang di Bandara Ngurah Rai, para penumpang yang hendak pulang ke daerah masing-masing diimbau untuk lebih awal memesan tiket online, dokumen, dan aplikasi peduli lindungi,” ujarnya.

Menurut Taufan hal tersebut dilakukan guna menghindari kerumunan dan pihak bandara juga tetap menempelkan stiker jaga jarak di beberapa tempat duduk.

Sebelumnya, Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 mulai disiagakan oleh PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali selama 16 hari hingga 10 Mei mendatang.

Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado di Kabupaten Badung, pada hari Senin, 25 April 2022 menyampaikan bahwa Posko tersebut untuk keamanan dan keselamatan pengguna.

“Posko ini merupakan salah satu upaya kami dalam menciptakan keamanan dan keselamatan para pengguna jasa hingga kelancaran operasional di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar Herry.

Posko Terpadu Angkutan Udara tersebut dalam pelaksanaannya dijaga oleh petugas Angkasa Pura berkolaborasi bersama beberapa pihak terkait seperti dari Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI, Polri, Airnav Indonesia, BMKG, Imigrasi, Basarnas, KKP dan para maskapai maupun ground handling.

Menurut Herry, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah personil untuk bersiaga memonitor kesiapan fasilitas dan layanan pada jam-jam yang trafiknya padat di Bandara Bali, termasuk alur keberangkatan dan kedatangan penumpang.

“Hal yang perlu kami antisipasi saat momentum ini adalah adanya libur lebaran sekaligus pasca dibukanya aktivitas penerbangan internasional di Bandara Bali yang sudah mulai menunjukkan pertumbuhan positif, sehingga perlu adanya kesiagaan dari kami melalui Posko Terpadu Angkutan Udara ini,” ucapnya. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This