Sebanyak 200 ribu diaspora Indonesia di Amerika Serikat, yang memiliki kegiatan ekspor dan impor produk UMKM telah mengikuti program Xpora dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Hal ini disampaikan oleh
Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) sangat berperan penting dalam kegiatan ekspor impor milik sejumlah diaspora tersebut. Melalui program BNI Xpora , peran BNI tersebut dilakukan dengan tujuan membantu berbagai produk Usaha Kecil, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal supaya lebih dikenal di mancanegara.
Rosan menyampaikan dalam keterangan resminya pada Rabu, dikutip Antara, ” Dengan program mereka (BNI) tidak hanya memberikan fasilitas perbankan, tetapi yang penting juga memberikan program edukasi finansial kepada para diaspora untuk melakukan kegiatan ekspor impor. Dan semua fasilitas perbankan itu diberikan oleh Bank BNI secara masif karena BNI juga mempunyai cabang di banyak negara “.
Rosan mengapresiasi terhadap BNI yang telah berupaya memberikan fleksibilitas tinggi kepada para diaspora Indonesia di AS yang mengalami sejumlah kendala, sehingga kelangsungan dari dunia usaha mulai dari skala kecil hingga skala besar dapat berjalan dengan baik.
“Diaspora membutuhkan pembiayaan yang cepat, tepat, dan mengerti dunia usaha dari para pengusaha kita, dan juga regulasi serta kompetisi yang ada di Amerika Serikat. Jadi BNI sangat proaktif dalam menjemput bola yang ada di antara diaspora ini,” katanya.
Menurut Rosan, agar promosi bisnis UMKM Indonesia di AS dapat maju, perlu strategi jitu untuk membantunya, yaitu dengan digitalisasi. Karena dari 60 juta UMKM di Indonesia, hanya sekitar 9 juta yang baru tersentuh oleh digitalisasi.
“Kita harapkan dengan adanya digitalisasi ini (BNI Xpora) termasuk dengan pihak perbankan dan banyak pihak itu bisa membantu UMKM untuk dapat lebih berkiprah di sisi ekspor. Kita juga memberikan market intelligence atau masukan mengenai keadaan market yang ada di US, tren dan ekspektasinya seperti apa, sehingga itu bisa disesuaikan dengan produk-produk UMKM kita lebih diterima dan masuk di pasar Amerika ini,” ungkap Rosan.
General Manager BNI New York, Aidil Azhar menjelaskan bahwa BNI berkomitmen akan memberikan sejumlah solusi keuangan kepada nasabah diaspora Indonesia di AS dan juga mendorong bisnis UMKM untuk bisa go internasional,
Solusi yang diberikan oleh BNI antara lain berupa pinjaman untuk modal kerja atau investasi berupa pembelian peralatan, kendaraan, dan tempat usaha dan lain sebagainya.
“Di samping itu, pelaku usaha diaspora Indonesia yang biasanya melakukan transaksi perdagangan impor atau ekspor, BNI New York juga memberikan layanan trade finance, jadi misalnya dengan pemberian pembukaan Letter of Credit (LC), advising LC, LC discounting, serta Foreign Excange,” ucap Aidil.(DM06)