No menu items!

Lion Air Layani Rute Penerbangan Ternate-Makassar 3 kali dalam Sehari

Must Read

Dalam dunia penerbangan Lion Air tentu tidak asing buat kita, karena Lion air Group merupakan maskapai swasta terbesar di Indonesia dengan jaringan rute di dalam maupun luar Negeri.

Bahkan pada tahun 2016 Liong Air pernah masuk dalam daftar maskapai penerbangan bertarif rendah dengan layanan terbaik sedunia versi Sky Trax, serta pernah meraih dia penghargaan yaitu kabin terbaik kelas murah dan kursi premium terbaik kelas murah.

Maskapai penerbangan swasta ini telah ditandai dengan ekspransi yang cepat akibat deregulasi dari industri penerbangan di Indonesia tahun 1999, dan keberhasilan model bisnis bertarif murah.
Tidak heran jika Liong air sampai sekarang masih menjadi salah satu favorit pilihan masyarakat mengguna transportasi jalur udara.

Belum lama ini maskapai lion air telah membuka penerbangan rute Ternate, Maluku Utara dengan tujuan Makassar sebanyak 3 kali penerbangan dalam sehari untuk melayani arus balik penumpang idul fitri 1443 Hijriah yakni dari Bandara Sultan Baabullah Ternate.

Hal ini disampaikan oleh supervisor lion air cabang Ternate Alfian Hi logah,
” Lion air setiap hari akan melayani tiga penerbangan selama arus balik di Bandara Baabullah Ternate untuk rute Ternate-makassar”

Bukan itu saja tiga penerbangan dari bandara Baabullah Ternate tujuan Bandara Sultan Hasanuddin makassar akan dilakukan setiap pukul 06.45 wit, pukul 12.00 wit dan pukul 15.30 wit dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 737 berkapasitas 189 penumpang.
Sedangkan maskapai batik air melayani satu kali penerbangan setiap pukul 09.15 wit dengan menggunakan pesawat jenis Airbus berkapasitas 150 penumpang kelas ekonomi dan 12 penumpang kelas bisnis.
Dengan harga tiket lion air rute Ternate-makassar pulang pergi di H+5 dan H-6 sebesar Rp 1.026.800 .

Begitu pula untuk maskapai Wings air melayani penerbangan dari Ternate-Ambon pulang pergi selama ramadhan hingga arus balik H+7 setiap hari, terkecuali hari rabu. Dengan menggunakan pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi.

Lion air sendiri sepanjang tahun operasionalnya telah mengalami penambahan armada secara signifikan sejak operasionalnya tahun 2000 dengan memegang sejumlah kontrak besar salah satunya yaitu kontrak pengadaan pesawat dengan Airbus dan Boeing dengan total keseluruhan sebesar US$ 46,4 milyar, untuk armada 234 unit Airbus A320 dan 203 pesawat Boeing 737 max.

Maskapai swasta ini juga mempercepat ekspansinya di kancah regional Asia Tenggara dengan membuat anak perusahaan sendiri yaitu wigns air dan batik air untuk memperkuat operasionalnya di dalam maupun diluar negeri, Lion Air kemudian mendirikan Malindo air dan Thai Lion Air.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This