Antisipasi lonjakan arus mudik lebaran, sudah lama dipersiapkan oleh PT angkasa pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Namun meskipun di H+1 lebaran, tampak terlihat Bandara Soekarno-Hatta masih terbilang landai yakni sejak pukul 00.00 -10.00 Wib, baru terdapat sekitar 99 penerbangan pada area kedatangan, dengan jumlah terbanyak pada pukul 09.00-10.00 Wib masing-masing 27 penerbangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Posko Lebaran terminal 1 Bandara Soetta, Miftahul Ulum.
“Saat ini masih landai, arus balik kemungkinan puncaknya akan terjadi pada tanggal 7- sampai 9 Mei 2022 mendatang”
Menurut miftahul penerbangan kedatangan cenderung akan semakin banyak pada sore atau malam hari, sehingga pada pagi hari dan siang belum banyak penerbangan kedatangan di bandara Soekarno-Hatta.
Hal tersebut terlihat saat pukul 14.00-15.00 Wib, area kedatangan di terminal 2 justru terlihat lebih ramai. Kondisi yang sama juga terlihat pada area kedatangan domestik terminal 3 pada pukul 15.00-16.00 Wib.
Puncak arus balik Lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan cukup tinggi terutama setelah adanya kebijaksanaan pemerintah yang mempermudah penumpang pesawat terbang yakni ditiadakannya tes PCR maupun antigen bagi penumpang pesawat terbang yang sudah divaksin booster.
Sementara itu khusus bagi yang sudah menjalani vaksin dosis 1 dan 2 tetap diwajibkan menyertakan hasil tes PCR dan tes Antigen.
Selain itu Satlantas polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq juga menghimbau masyarakat yang ingin menjemput keluarganya untuk tepat waktu demi menghindari penumpukan jelang arus balik lebaran, mengingat terbatasnya kapasitas parkir di bandara Soekarno-Hatta.
Kapasitas parkir di bandara hanya mampu menampung sekitar 5.919 kendaraan roda empat dan beliau juga mengingatkan jika di area parkir bandara menggunakan pembayaran sistem elektronik, maka sebaiknya masyarakat untuk mempersiapkan diri yakni memastikan saldo pembayaran elektronik anda mencukupi agar tidak menunggu terkai lama. (DM06)