Bagi umat muslim di seluruh dunia, hari raya Idul Fitri adalah hari raya yang spesial dan menjadi hari kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan penuh.
Di Indonesia, tradisi lebaran dirayakan masyarakat Indonesia dengan menyajikan makanan khas yang dinikmati bersama anggota keluarga. Hidangan lebaran yang umum dijumpai adalah ketupat yang disajikan bersama opor ayam, rendang, semur, sambal goreng kentang, malbi, dan sebagainya.
Tradisi merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga dan kerabat juga dijumpai pada masyakat muslim di negara-negara lain di seluruh dunia. Mereka juga memiliki makanan khas yang disajikan menyambut datangnya Idul Fitri.
Di setiap hari raya Idul Fitri, makanan-makanan spesial selalu menyemarakkan meja-meja makan warga muslim di seluruh dunia sebagai wujud kegembiraan merayakan kemenangan setelah berpuasa.
Berikut ini beberapa makanan khas hari raya Idul Fitri di berbagai negara:
- Tagine
Merupakan makanan khas yang berasal dari negara Maroko di Afrika Utara. Tagine dibuat menggunakan bahan-bahan berupa buah-buahan kering, sayuran, daging, dan rempah-rempah. Biasanya masakan Maroko banyak dipengaruhi oleh budaya Arab dan Eropa.
Kemudian daging yang dipakai adalah daging sapi, domba, dan daging ayam. Semua bahan tadi dicampur bersama bumbu dan rempah-rempah khas negara Maroko.
Selanjutnya makanan tersebut dimasak dan dihidangkan di atas piring tanah liat yang disebut tagine. Hingga akhirnya nama tersebut dipakai sebagai nama makanan khas Maroko ini.
- Sheer Khurmad
Makanan ini merupakan krim putih yang dibuat dari susu. Didalamnya terdapat mie bihun kurma kering dan kacang almond. Makanan khas ini banyak ditemukan di negara-negara Asia Selatan seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.
Citarasa yang dimiliki sheer kurma termasuk pada kelompok makanan manis dengan komposisi terdiri dari kunyit, kelapa, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering serta ditambah bumbu air mawar dan kapulaga untuk menambah citarasa. Sheer kurma biasanya disajikan sebagai hidangan penutup ketika Idul Fitri.
- Bolani
Bolani merupakan roti pipih yang berisi campuran beberapa bahan seperti kentang, daun ketumbar, labu, lentil merah, paprika hijau, dan daun bawang. Makanan yang berasal dari Afganistan ini seringkali dihidangkan sebagai camilan bersama teh hangat. - Manti
Makanan yang berasal dari Rusia ini terbuat dari pangsit yang diisi daging domba atau sapi, dengan bumbu sebagai penambah cita rasa. - Aseeda
Adalah makanan khas berupa bubur yang terdiri dari tepung gandum, gula, madu, dan minyak zaitun. Pada bagian tengah bubur yang bentuknya bulat ditambahkan gula untuk menambah rasa manis. - Makanan ini berasal dari negara Yaman dan cukup terkenal oleh masyarakat di Timur Tengah.
Biasanya makanan ini disajikan dalam kondisi hangat sebagai hidangan penutup di acara besar. - Cambaabur
Cambaabur adalah roti khas dari negara Somalia yang disebut menyerupai roti canai khas India. Bedanya Cambabur mempunyai rasa manis tambahan dari gula dan yogurt di bagian atas kue. Roti ini cocok disantap saat sarapan di hari raya Idul Fitri. - Baklava
Baklava adalah jenis makanan ringan berupa kue kering yang berasal dari Turki. Makanan ini diberi selai pada bagian tengahnya. Bahan selainya dari kacang walnut yang dicincang lalu dimasukkan dalam adonan roti. - Lokum
Makanan khas bercita rasa manis ini berasal dari Turki Lokum berbentuk kotak kenyal seperti marshmallow. Bagian dalam atau luar ditaburi kacang dan esens bunga. Di Turki makanan ini terhidang di momen Idul Fitri. - Kahk
Kahk adalah makanan khas dari Mesir, berupa kue kering berbentuk bulat pipih yang bagian atasnya ditaburi gula halus. - Chicken Bastila
Selain Tagine, Maroko juga memiliki makanan khas yaitu Chicken Bastila atau pie ayam. Pie ini terdiri dari pai ayam, telur, dan topping almond di bagian atas.(DM06)