No menu items!

BI : Optimis Ekonomi Sumut Bisa Bertumbuh Pada 2022

Must Read

Meski secara nasional ada revisi pada pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara menjadi sekitar 4,5-5,3 persen. Namun pada 2022, Bank Indonesia masih optimis ekonomi Sumatera Utara bisa bertumbuh sesuai target atau di rentang 3,7-4,5 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Doddy Zulverdi, di Medan, pada hari Selasa, 2 Mei 2022, mengatakan,” Keoptimisan mengacu pada pemulihan ekonomi Sumatera Utara yang terus terjadi, meski pun masih berjalan secara gradual.”

Sementara itu, target pertumbuhan ekonomi nasional direvisi menjadi 4,5-5,3 persen dari proyeksi awal sebesar 4,7-5,5 persen.

Doddy menambahkan, beberapa faktor penyebab perekonomian Sumatera Utara tersebut bertumbuh antara lain karena meluasnya vaksinasi Covid-19 dan kenaikan harga komoditas. Vaksinasi yang semakin meluas mendorong semakin tingginya mobilitas dan konsumsi masyarakat.

“Harga komoditas yang tren menguat dan meningkatnya volume ekspor Sumut mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Doddy menyampaikan meski pertumbuhan ekonomi diyakini membaik, tetap harus memperhatikan beberapa faktor yang dapat menahan pertumbuhan tersebut, seperti munculnya kemungkinan varian baru Covid-19 yang terus berkembang dan akibat masih berlanjutnya konflik geopolitik internasional sehingga mendorong investor untuk melakukan sikap menunggu dan melihat dalam berinvestasi.

“Untuk itu semua harus kerja keras termasuk menahan laju inflasi,” katanya.

Suasana Ramadhan dan Idul Fitri mempengaruhi tren kenaikan dari berbagai harga barang kebutuhan “Harapannya inflasi bisa ditekan, kemudian harga komoditas dan volume ekspor terus naik agar ekonomi terus bertumbuh,” ucapnya. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This