Hingga pada hari H Lebaran atau 2 Mei 2022, Jasa Marga mencatat sebanyak 70.294 kendaraan meninggalkan Jabodetabek dan telah melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jasa Marga juga terus memantau volume lalu lintas transaksi di sejumlah gerbang tol (GT) di ruas jalan tol Trans Jawa. Hal ini disampaikan oleh Tody Satria selaku Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, pada keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Tody mengatakan, “Dari data kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek terlihat volume lalu lintas pada GT Cikampek Utama tanggal 02 Mei 2022 (Lebaran) sebesar 70.294 kendaraan atau turun 31,78 persen dari volume lalu lintas hari sebelumnya tanggal 1 Mei 2022 (H-1 Lebaran) sebesar 53.342 kendaraan yang mana secara kumulatif H-10 s.d H Lebaran sebesar 709.353 kendaraan atau meningkat sebesar 93,9 persen dari lalu lintas normal.”
Jasa Marga mengingatkan kepada para pengguna jalan tol agar ketika hendak berkendaraan memasuki jalan tol dapat mempersiapkan diri dan memastikan bahwa kondisi diri dan kendaraan dalam kondisi prima, kemudian selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan terutama pada saat berada di rest area.
Selain itu kecukupan BBM dan saldo uang elektronik perlu juga diperhatikan, dan terpenting berupaya mematuhi rambu-rambu dan petunjuk petugas di lapangan.
Pengguna jalan tol bisa mendapatkan informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.
Sebelumnya pada H-10 s.d H-1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode 22 April s.d 1 Mei 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.757.837 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek.
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tersebut, diketahui menuju ke tiga arah yaitu ke arah Timur tepatnya Trans Jawa dan Bandung sebanyak 945.000 kendaraan atau sekitar 53,8 persen, kemudian 484.653 kendaraan atau sekitar 27,6 persen menuju ke arah Barat tepatnya menuju Merak dan 328.184 kendaraan atau 18,7 persen menuju ke arah Selatan yaitu Puncak. (DM06)