No menu items!

Sebanyak 62 Bis di Terminal Kampung Rambutan Tidak Lolos Pengecekan

Must Read

Hasil pemeriksaan kendaraan di Terminal Kampung Rambutan selama periode 25 hingga 30 April 2022, terdapat sekitar 62 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak laik jalan.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat di Jakarta, Minggu, mengatakan
“Masih dalam kategori bisa segera diperbaiki “.

Menurut Yayat, disebut kategori tidak laik itu karena ada beberapa persyaratan kendaraan untuk bisa jalan namun tidak terpenuhi, seperti ban sudah gundul dan lampu sein yang tidak berfungsi namun langsung segera ditangani.

“Ketika sudah diperbaiki maka akan dicek ulang oleh petugas pengujian kendaraan bermotor dan apabila betul sudah diperbaiki maka dikategorikan kendaraan laik jalan,” katanya.

Sedangkan bus dikatakan kategori serius jika seperti remnya blong maka kendaraan tersebut harus diganti. Namun, menurut Yayat dari hasil pengecekan selama ini kendaraan yang tidak laik masih dalam kategori ringan yang bisa segera diperbaiki.

Sementara itu, berdasarkan data Terminal Kampung Rambutan, pada 25-28 April masing-masing terdapat 10 kendaraan bus tidak laik. Kemudian pada 29 April sebanyak 14 bus tidak laik dan pada 30 April sebanyak delapan bus tidak laik.

Kemudian dari data kesehatan pengemudi, selama pemeriksaan 25-30 April 2022, tercatat ada 10 pengemudi tidak sehat.

Sebanyak 32 orang sehat dengan catatan dan 64 orang dalam kondisi sehat.

“Ketika pengemudi dinyatakan tidak melakukan tugas, kami minta operator untuk segera ganti pengemudi,” katanya.

Selama periode arus mudik 25-30 April 2022 sebanyak 10.982 orang pemudik sudah berangkat dari Terminal Kampung Rambutan dengan diangkut menggunakan 901 bus.

Melihat jumlah tersebut, berarti rata-rata setiap harinya ada 150 unit bus yang melayani angkutan mudik pada Lebaran tahun ini.

Sedangkan puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan terjadi pada hari Jumat, 29 April 2022 sebanyak 2.791 orang yang diangkut dengan 131 bus.

Perkiraan itu berdasarkan pergerakan paling tinggi dibandingkan hari lain pada periode arus mudik.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This