Menjelang H-1 Lebaran, tepatnya pada hari Minggu, 1 Mei 2022 Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, guna memastikan puncak arus mudik di jalur selatan telah lewat.
Budi Karya menyampaikan bahwa saat ini kondisi arus mudik di Nagreg sudah terlihat lebih lengang dibandingkan hari-hari sebelumnya. Mengingat kawasan Nagreg merupakan titik awal kemacetan di jalur selatan.
“Hari ini kita bahagia, arus mudik di Nagreg berjalan dengan lancar, bisa dibayangkan puncak mudik telah terjadi kemarin,” kata Budi.
Menurut Budi, menjelang H-2 Lebaran kemarin, terdapat sekitar 128 ribu kendaraan bergerak melintasi arus mudik di jalur selatan. Dibandingkan pada puncak arus mudik 2019, angka tersebut tercatat lebih banyak.
Pada 2019, puncak arus mudik di jalur selatan terjadi pada H-3 menjelang Lebaran. Saat itu terdapat sekitar 97 ribu kendaraan yang tercatat melakukan mobilitas.
“Jadi walaupun ada kenaikan yang cukup tinggi, masih tetap bisa dikendalikan,” katanya.
Budi Karya mengapresiasi kinerja para petugas yang bersiaga di jalur selatan. Karena selain berhasil mengurai kepadatan arus lalu lintas, petugas juga selalu bersiaga terhadap berbagai urusan kesehatan.
Saat menjelang H-3 dan H-2 Lebaran 2022 ini, kendaraan yang berasal dari arah barat seringkali dihadapkan dengan kemacetan di kawasan Nagreg yang merupakan ekor dari kemacetan yang terjadi di Limbangan atau dari Malangbong.
Rekayasa untuk mengatur lalu lintas di Nagreg sudah dilakukan puluhan kali oleh polisi. Rekayasa yang dilakukan tersebut berupa pengalihan arus atau sistem buka tutup jalan di Simpang Nagreg, tujuannya adalah untuk mengurangi beban kemacetan di Limbangan atau Malangbong.(DM06)