Sebanyak 714.194 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga H-2 Lebaran tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti menyampaikan pesan secara tertulis pada Minggu di Jakarta, mengatakan ” Terhitung H-10 sampai H-2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada periode 22 sampai 30 April 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat 714.194 kendaraan atau meningkat 8,45 persen dibanding volume lalu lintas transaksi new normal (November 2021) yaitu 658.542 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta “.
Sementara itu, lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT). Pertama adalah GT Cengkareng di Jalan Tol Prof Dr Ir Soedijatmo terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi sebanyak 8,61 persen atau terealisasi 562.361 kendaraan dibanding dari normal sebanyak 517.793 kendaraan.
Selanjutnya Gerbang Tol kedua di GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, juga terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 3,46 persen atau terealisasi 151.833 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal 146.749 kendaraan.
Kemudian dari arah keluar Bandung melalui GT Cileunyi, tercatat sebanyak 296.247 kendaraan menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya. Peningkatan volume lalu lintas transaksi tersebut mencapai 10,51 persen dari kondisi normal yang berada di kisaran angka 268.071 kendaraan.
Sedangkan dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi, volume lalu lintas transaksi tercatat 255.603 kendaraan atau meningkat 2,14 persen dibanding saat normal tercatat sebanyak 250.243 kendaraan.
Kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik diimbau untuk mempersiapkan diri dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan dan kondisi pengemudi harus prima.
PT. Jasa Marga juga mengingatkan bagi para pemudik untuk memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll demi kenyamanan perjalanan, serta terus memantau beberapa jadwal rekayasa lalu lintas dan diharapkan untuk tetap patuh mengikuti arahan petugas di lapangan.
Penting bagi pengguna jalan untuk hanya menggunakan satu kartu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti pada ruas Tol Cipularang, Padaleunyi dan Jalan Tol JORR II.
Hanya satu kartu e-toll yang sama yang bisa digunakan pada saat bertransaksi tapping di gerbang tol masuk dan juga di gerbang tol keluar. (DM06)