Susu kurma merupakan minuman yang banyak mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, dan berbagai vitamin serta mineral. Jika susu kurma dikonsumsi saat puasa, maka banyak manfaat yang bisa didapat.
Seorang Pakar Gizi dr. Feni Nugraha Mars, Mgz, SpGSpG, mengatakan, ” Kurma baik dikonsumsi ketika bulan puasa karena mengandung karbohidrat yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang merupakan sumber energi tubuh yang dibutuhkan untuk menjalankan puasa 14 jam “.
Kurma memiliki kandungan glukosa dan fruktosa yang tinggi, yaitu bentuk gula sederhana yang dapat cepat digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi.
Mengutip dari International Journal of Food Sciences and Nutrition, disebutkan bahwa kurma kaya akan nutrisi, yang dapat dikonsumsi untuk membantu mengembalikan energi yang hilang selama puasa, baik pada saat sahur maupun ketika berbuka puasa. Karena pada satu butir kurma dengan berat 24 gram terdapat 66 kalori dan gula 16 gram.
Sementara susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Pada segelas susu terdapat kalsium sekitar 300 mg, yang setara dengan 30 persen kebutuhan kalsium harian kita.
Susu kurma hadir dalam MilkLife varian kurma yang diakui memiliki banyak manfaat karena mengandung susu segar, 9 Mineral dan 9 Vitamin, sehingga dapat mengembalikan energi, membantu menjaga daya tahan tubuh, serta menjaga kekuatan tulang.
CEO Global Dairi Alami, Ihsan Mulia Putri, mengatakan, ” Kami berharap semua orang bisa merasakan manfaat ganda dari susu dan kurma melalui MilkLife varian terbaru yaitu rasa kurma yang tersedia dalam kemasan praktis sehingga bisa dinikmati kapan saja dan dimana sajasaja “.
Sementara itu dokter Feni juga mengingatkan bahwa berpuasa bukan merupakan halangan untuk beraktivitas seperti biasa. Justru kita harus lebih memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh saat sahur dan berbuka.
“Susu kurma bisa menjadi pilihan yang sehat dan juga mudah diolah menjadi berbagai menu favorit keluarga seperti takjil saat berbuka maupun hidangan pencuci mulut.
Selain mengandung protein hewani, susu kurma juga mengandung zat gizi lain, seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral,” tambah dr. Feni.
Seperti diketahui bahwa berpuasa itu bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti untuk mengontrol kadar gula darah dan kolesterol, menjaga daya tahan tubuh tetap baik, hingga membantu menurunkan berat badan.
Ketika sahur dan berbuka puasa, perlu diperhatikan untuk mengatur porsi makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, sehingga tetap bisa memenuhi semua kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Pembagian porsi makan yang ideal selama puasa yaitu 40 persen pada saat sahur, 50 persen pada saat berbuka puasa, dan 10 persen pada saat sesudah tarawih.
Melansir info dari pedoman gizi seimbang yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, disebutkan bahwa cara mudah untuk mengatur porsi makan adalah dengan menggunakan panduan piring makanku untuk perkali makan.
Pada piring makanku, Anda dapat membagi piring menjadi dua bagian. Setengah bagian piring dapat diisi dengan karbohidrat (2/3 bagian) dan protein (1/3 bagian). Setengah sisa bagian dari piring diisi dengan sayur (2/3 bagian) dan buah (1/3 bagian).
Ketika sahur, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi yang lengkap, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak, termasuk juga menambahkan sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral di dalam tubuh. (DM06)