No menu items!

Pengelola Terminal Pulogebang Pastikan Semua Bus Layak Beroperasi

Must Read

Arus mudik yang terjadi menjelang lebaran di tahun ini, menjadi fokus perhatian berbagai pihak. Sejumlah kesiapan pun dilakukan, termasuk oleh pengelola terminal bus. Salah satunya dari Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur,  telah memastikan semua bus yang berangkat membawa pemudik dalam kondisi layak jalan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Junaedi, pada hari Jumat, 29 April 2022 mengatakan, “Setiap bus yang akan beroperasi kita lakukan ‘ramp check’ untuk memastikan kondisi bus layak beroperasi “.

Menurut Junaedi, di Terminal Terpadu Pulogebang telah dilakukan pengecekan terhadap 100 bus setiap harinya. Apalagi seperti di hari ini di saat puncak arus mudik Lebaran, pihaknya bisa memeriksa lebih dari 100 bus.

Umumnya pengecekan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan mesin, ban, rem, lampu dan bagian teknis mesin lainnya. Hal ini disebut dengan pengecekan mayor.

Sedangkan pengecekan lainnya disebut pengecekan minor merupakan kegiatan memeriksa kondisi alat keselamatan seperti pemeriksaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) hingga palu pemecah kaca jendela.

Jika setelah dilakukan pengecekan ditemukan ketidaklayakan pada bus, maka pihak pengelola terminal akan berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) untuk memperbaiki bagian rusak sebelum dioperasikan untuk mengangkut penumpang.

Pihak pengelola terminal berharap upaya tersebut dapat memperkecil potensi terjadinya resiko kecelakaan bus pada saat membawa penumpang. Terutama untuk menjaga keselamatan para pemudik yang ingin berangkat ke kampung halamannya.

Diperkirakan puncak arus mudik untuk keberangkatan pemudik dari Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur,  terjadi pada hari ini. Diperkirakan masyarakat yang berangkat dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa mencapai 3000 orang. Hal ini disampaikan oleh Junaedi saat di lokasi.

Selain itu, dari program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan pemudik yang ikut program tersebut mencapai 3.330 dengan menggunakan 111 bus.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This