Seiring dengan dimulainya masa cuti bersama di berbagai instansi pemerintah tentunya sudah pasti akan makin menambah jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini, salah satunya melalui jalur udara. Namun sayangnya perjalanan dengan menggunakan pesawat untuk saat ini masih dikategorikan mahal, Tentu ini menjadi perhatian khusus oleh pemerintah terkait.
Seperti yang belum lama ini dilakukan oleh Kementerian BUMN dan Kementerian yang terkait lainnya untuk sepakat mengintervensi harga tiket penerbangan yang saat ini cukup mahal, yakni dengan menghadirkan pelita air.
Perlu diketahui bahwa Pelita Air adalah merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang transportasi udara, Aircraft Charter dan Regular Air Services. Tidak hanya penerbangan reguler, maskapai pelita air ini juga melayani keperluan eksplorasi sektor minyak dan gas bumi.
Menteri BUMN, Erick Thohir juga mengatakan bahwa intervensi Kementerian BUMN tersebut dilakukan dengan cara menerbangkan Pelita Air untuk fokus pada penerbangan domestik.
“Masyarakat selama ini mendapatkan tiket mahal, karena itu Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan Kementerian terkait lainnya sepakat intervensi, kami tidak mau pasar yang besar ini jadi monopoli atau Oligopoli “.
Menurut Erick Thohir, dia berharap industri penerbangan Indonesia khususnya untuk penerbangan domestik dapat seimbang dengan membeli lebih banyak pilihan angkutan udara, dengan begitu pasar tidak lagi dikuasai oleh segelintir pemain saja.
” Pasar bebas boleh, tetapi keseimbangan harus terjadi, tidak mungkin Negara sebesar ini harus tunduk dengan Negara lain dan pasar sebesar ini di monopoli oleh sebagian saja “. Katanya.
Oleh karena itu, dia menyebutkan bahwa Pelita Air akan menjadi tulang punggung penerbangan domestik yang dapat menyehatkan industri penerbangan Indonesia.
Selanjutnya setelah melakukan penerbangan perdana dari Jakarta ke Bali, Pelita Air juga berencana akan membuka rute perjalanan ke Destinasi wisata dan bisnis favorit lainnya di Indonesia
Direktur utama pelita air Dendy Kurniawan berharap kembalinya penerbangan reguler ini akan dapat mengembalikan kerinduan penumpang untuk merasakan penerbangan yang menyenangkan bersama pelita air. Bukan itu saja, semoga melalui pelita air ini harga tiket penerbangan bisa turun dan normal kembali.(DM06)