No menu items!

Melalui Transformasi Digital PT Telkom Raih Pendapatan Rp 143 Triliun

Must Read

Di era Globalisasi informasi digital menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia, karena saat ini kita memasuki masa transformasi digital dan sektor IT yang akan menjadi salah satu bidang yang sangat dibutuhkan.

Melalui teknologi informasi aksesibilitas data akan lebih mudah ditemukan terutama bagi sebuah Badan Perusahaan, untuk itu teknologi informasi digital menjadi teknologi pengelolaan informasi yang berbentuk digital melalui proses digitalisasi yang akan mempercepat dan mempermudah dalam mengelola data.

Sehingga tidak heran jika sejumlah perusahaan kini memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kinerja perusahaan mereka.

Salah satunya adalah PT Telkom Indonesia (pPersero) Tbk, yang belum lama ini berhasil membukukan pendapatan konsolidasi persero sebesar 143,2 triliun atau lebih tinggi 4,9 persen dari tahun 2020 berkat konsistensi Perusahaan Telkom dalam melakukan transformasi Digital.

Caranya dengan memperkuat kapabilitas digital serta melakukan inovasi diberbagai aspek. Seperti Strategi Five Bold Move yang merupakan prioritas Telkom untuk memperkuat competitive advantage perusahaan sehingga mampu mengakselerasi terwujudnya visi menjadi digital Telkom terdepan di Dunia.

Telkom berhasil menutup kinerja perseroan tahun 2021 dengan kinerja yang memuaskan baik dari pendapatan, laba sebelum bunga pajak ( Ebitda ) dan laba bersih. Telkom berhasil mencatat laba bersih sebesar 24,8 triliun atau tumbuh positif 19 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian ini diperoleh dari pendapatan konsolidasi perseroan sebesar 143,2 triliun, sedangkan Ebitda perseroan tahun 2021 tercatat 75,7 triliun atau tumbuh positif 5,1 (yoy) begitu pula margin Ebitda dan laba bersih mengalami peningkatan 52,9 persen dan 17,3 persen.

Menurut Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, setelah berhasil melakukan Unlocking Bisnis Tower Mitratel, kini Telkom fokus mendorong 5 strategi lainnya yang akan ditargetkan dapat terealisasikan hingga akhir tahun 2023. Diantaranya melalui strategis five bold move yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021, yaitu Unlocking bisnis menara telekomunikasi melalui penawaran saham perdana Mitralel di Bursa Efek Indonesia.

Kabarnya penawaran saham ini berhasil mencapai dana hingga 18,8 triliun, dari aksi korporasi tersebut 90 persen diantaranya akan digunakan untuk mengembangkan bisnis mitralel baik secara organik maupun inorganik.

PT Telkom Indonesia sendiri akan mengalokasikan penggunaan laba bersih dari perusahaan perseroan untuk fokus mengembangkan Bisnis Digital demi memperkuat transformasi digital perusahaan mereka, tentu saja sejalan dengan strategi yang telah dicanangkan Telkom Indonesia. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This