Dibukanya jalur mudik Idul Fitri tahun 2022 ini oleh pemerintah tentu menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat, karena sebelumnya ditahun 2020 dan tahun 2021 aktivitas mudik ditiadakan karena adanya Pandemi COVID-19.
Namun pemerintah memperbolehkan mudik Idul Fitri dengan sejumlah syarat dan aturan perjalanan terbaru yang harus dipatuhi oleh masyarakat yang akan pergi mudik.
Salah satu fasilitas publik yang banyak dipergunakan pemudik saat melakukan perjalanan adalah melalui jalan tol. Berdasarkan data Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) hingga tahun 2020 jumlah jalan tol yang telah beroperasi sudah mencapai 2.303,8 kilometer.
Sementara itu jalan tol yang menjadi pilihan pemudik adalah tol trans Jawa dan tol Sumatera. Dimana tol trans Jawa saat ini tercatat menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai1.056,38 kilometer dan menjadi jalan tol yang menghubungkan jalur merak (Banten) sampai Probolinggo, Jawa timur.
Sedangkan tol Sumatera menghubungkan jalur Bakauheni, Lampung Selatan sampai Pekanbaru. Dua jalur tol ini memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya terdapat banyak Rest Area yang bisa digunakan pemudik sebagai tempat untuk melepas lelah dan tempat mengistirahatkan kendaraan.
Rest area memiliki beragam fasilitas didalamnya, seperti terdapat ATM, toilet, klinik kesehatan, bengkel, musolah, kios, tempat parkir, ruang terbuka hijau hingga dilengkapi dengan SPBU. Hadirnya SPBU di sejumlah Rest area di jalan tol trans Jawa dan Sumatra tersebut menjadi salah satu pelayanan Pertamina bagi pemudik.
Direktur utama PT Pertamina Nicke Widyawati, belum lama ini telah menyiapkan sejumlah stasiun pengisian BBM SPBU di semua Rest Area yang berada di jalur tol trans Jawa maupun Sumatera sebagai pelayanan bagi para pemudik. Bukan itu saja, Rest area yang belum terdapat SPBU akan ditambah pertashop.
Saat meninjau persiapan SPBU di rest area km 228 tol Kanci Pejagan, wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes yang pernah dianugerahi sebagai CEO terbaik untuk kategori energy refining ini juga mengatakan “dengan adanya pertashop di rest area kelas B, maka saat ini semua Rest Area di jalan tol telah menyediakan pengisian BBM”.
Selain menambahkan pertashop, Pertamina juga menyediakan layanan pengisian BBM dengan menggunakan motor atau motoris, jumlah motoris yang disiapkan sekitar 330 unit yang tersebar di sepanjang jalur tol Jawa maupun Sumatera. Motoris ini nantinya akan menjemput bola, jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan bensin, bisa menghubungi di 135, nanti motoris ini akan langsung menuju lokasi anda.
Bukan itu saja, pihak Pertamina juga akan menyediakan SPBU kantong guna mengantisipasi terjadinya kemacetan yang mengganggu pendistribusian BBM ke SPBU, yaitu dengan menyiapkan 149 unit mobil tangki yang selalu stanby, sehingga jika terjadi kemacetan tidak menyulitkan dalam menyuplay BBM.
Rencanaya fasilitas tersebut disediakan oleh Pertamina selama masa arus mudik dan arus balik idul Fitri 1443 Hijriyah.(DM06)