No menu items!

PMI Siagakan Ratusan Ambulan Pada Musim Mudik dan Arus Balik Ldul Fitri 2022

Must Read

Gerakan Palang merah dan bulan sabit internasional menjadi salah satu organisasi kemanusiaan yang sudah ada sejak dahulu dan dikenal sebagai komite Internasional palang merah Internasional committee of the fed cross (ICRC) yakni Sebuah komite yang berpusat di Jenewa, swiss dan didirikan oleh seorang aktivisosial dari swiss bernama Jean Henry Dunant yang sekarang kita kenal sebagai bapak Palang merah Internasional.

Di Indonesia sendiri, organisasi kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) pertama kali dibentuk pada tanggal 17 September 1945 melalui perintah presiden Soekarno untuk membentuk Badan Palang merah Nasional yang diketuai oleh Drs. mohammad Hatta dan sekarang kita kenal sebagai bapak Palang merah Indonesia.

Organisasi kemanusiaan yang saat ini dipimpin oleh ketua umum PMI bapak H.M Jusuf kalla dikenal memiliki dedikasi dan loyalitas yang cukup tinggi dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, terutama memberikan pelayanan kesehatan, sosial, dan tugas bencana kemanusiaan baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri.

Salah satu dedikasi dan loyalitas Humanity Palang merah Indonesia tersebut diwujudkan dengan mendukung pemerintah dalam upaya pengamanan sekaligus mengawal serta memperlancar arus mudik dan arus balik idul Fitri 1443 hijriah 2022 yaitu dengan menyiapkan ratusan mobil ambulance.

PMI menyerahkan sedikitnya 350 unit mobil ambulance yang akan ditempatkan diberbagai titik di lokasi-lokasi rawan, baik rawan kecelakaan lalu lintas, kemacetan maupun bencana alam. penyiagaan armada ini untuk mendukung aksi kemanusiaan demi kelancaran pelaksanaan mudik idul Fitri.

Menurut sekretaris PMI pusat Sudirman said, armada ambulance tersebut disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pertolongan secara gratis pada para korban yang membutuhkan, sehingga jika terjadi musibah armada ambulance ini bisa dengan cepat menuju ke lokasi untuk membantu mengevakuasi korban.

Selain itu, PMI juga mendirikan pos pelayanan gratis di sepanjang jalur mudik untuk membantu pemudik maupun pengendara yang ingin memeriksa kondisi kesehatannya, posko ini juga bisa dijadikan tempat istirahat para pemudik yang kelelahan di perjalanan.
Pelayanan lainnya juga disediakan PMI, antara lain memberikan pertolongan pertama, klinik, rumah sakit dan unit donor darah.

Dukungan PMI ini melibatkan ribuan personel relawan PMI dan Dokter dari dinas kesehatan yang akan ditempatkan di berbagai lokasi selama 24 jam, terutama dilokasi jalur pemudik yang rawan kecelakaan.

PMI juga menyiapkan pelayanan di lokasi fasilitas umum seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, obyek wisata dan lokasi lainnya di jalur utama mudik.

Rencananya pelayanan mudik PMI ini akan dimulai pada H-7 hingga H+7 idul Fitri.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This