Seperti kita ketahui, Pegadaian adalah salah satu anak perusahaan Bank Rakyat Indonesia yang bergerak pada tiga bisnis yakni Pembiayaan, Emas dan Aneka Jasa.
Sebelumnya saham Pegadaian dimiliki seratus persen oleh negara, yakni saham seri A sebanyak 1 lembar dimiliki oleh negara, sedangkan saham seri B sebesar 6.249.999 lembar dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia Persero. Dengan kata lain Pegadaian kini tidak lagi berstatus UMKM.
Berbicara mengenai Pegadaian, anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia ini kabarnya telah mencapai peningkatan dalam pemberian modal selama awal bulan Ramadhan tahun 2022 mencapai satu persen meningkat 0,8 persen lebih tinggi dari awal Ramadhan tahun lalu. Jumlah ini diperkirakan akan semakin meningkat hingga pertengahan Ramdhan, karena dalam kurun waktu satu minggu saja untuk seluruh areal UMKM di Yogyakarta total permodalan yang dikeluarkan sudah mencapai 8 miliar.
PT Pegadaian area Yogyakarta tersebut menjadi salah satu tempat bagi masyarakat setempat untuk pencairan usaha terutama untuk berbisnis kuliner saat bulan Ramadhan.
Dimana tercatat telah mengalami peningkatan sejak awal Ramadhan dan diperkirakan akan semakin meningkat hingga pertengahan Ramadhan.
Menurut Deputi Bisnis Kantor Pegadaian area Yogyakarta, Ngatawi, mengatakan bahwa peningkatan pelaku bisnis kuliner di bulan Ramadhan ini, dikarenakan banyaknya permintaan kebutuhan modal sejak beberapa tahun terakhir, terutama dari bisnis usaha takjil.
Menariknya, pengajuan modal tersebut justru banyak datang dari kaum muda, seperti para mahasiswa yang mencoba bisnis berjualan takjil di bulan Ramadhan. (DM06)