Salah satu Perusahaan Energi dibawah Badan usaha milik Negara adalah Pertamina, Perusahaan yang sejak tahun 2018 dipimpin oleh Direktur utamanya, Nicke Widyawati ini beberapa waktu lalu telah membentuk Satgas untuk memastikan ketersediaan pasokan dan mengoptimalkan penyaluran BBM selama bulan Ramadhan hingga menjelang idul Fitri 1443 hijriah.
Untuk itu masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir apalagi sampai “panic buying” atau panik saat membeli BBM, karena stok aman dan mencukupi.
Bahkan Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa timur, Bali dan Nusa tenggara (Jatimbalinus) telah membentuk Satgas yang bertugas mulai 11april hingga 10 Mei 2022.
Menurut tim communication relation Pertamin (Jatimbalinus) Arya yusa Dwi Candra, pihaknya melalui Satgas Ramadhan idul Fitri 2022, akan memantau pasokan dan penyaluran BBM . Diantaranya di 19 terminal BBM, 7 Depot LPG, 13 Depot pengisian Pesawat udara, 1.378 SPBU, 157 pengisian pusat Bulk elpiji dan 46.161 pangkalan LPG yang berada di wilayah Jatimbalinus.
Executive general manager Pertamina Patra Jatimbalinus, Deny Djukardi memperkirakan jika tahun ini akan terjadi kenaikan konsumsi BBM, karena aktivitas masyarakat mulai normal. Pada tahun 2021 realisasi penyaluran saat idul Fitri sebesar 17.042 kilo liter perhari dan tahun ini diperkirakan akan naik hingga 19.537 kilo liter per hari.
Demikian pula dengan BBM pesawat udara jenis Avtur yang diperkirakan naik dari 655 kilo liter menjadi 894 kilo liter. Sedangkan untuk LPG akan mengalami kenaikan dari rata-rata normal sebesar 5.591 mentris ton menjadi 5.928 mt.
Namun BBM jenis gasoil justru diperkirakan mengalami penurunan dari 7.713 menjadi 7.559 kilo liter perhari.
Ini disebabkan karena beberapa industri akan berhenti operasi selama libur idul Fitri.
Bahkan dia juga memastikan jika pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Jawa timur, Bali dan Nusa tenggara dipastikan selama 20 hari kedepan akan selalu tersedia di seluruh terminal BBM maupun Depok LPG, sehingga masyarakat tidak perlu panik membeli BBM. (DM06)