No menu items!

Kementerian Perindustrian Larang Industri Gunakan BBM Solar Bersubsidi

Must Read

Seperti kita ketahui, solar merupakan salah satu jenis bahan bakar yang dihasilkan melalui proses pengolahan minyak bumi mentah, yakni dari minyak mentah yang dipisahkan fraksi-fraksi nya pada proses destilasi sehingga dihasilkan fraksi solar dengan titik didih yang mencapai 250 derajat Celcius sampai 300 derajat Celcius.

Berbicara mengenai solar, belum lama ini kementerian perindustrian menghimbau pemilik industri untuk tidak menggunakan BBM bersubsidi seperti Biosolar, untuk proses produksi, pembangkit listrik dan transportasi, agar persediaan BBM bersubsidi tetap sasaran.

Manta Mentri sosial ini telah meminta direktorat dilingkungan kementerian perindustrian untuk menghimbau seluruh binaan mereka agar tidak menggunakan BBM bersubsidi. Bukan itu saja, Kemenperin Agus guniwang karya Sasmita juga mengatakan, bahwa jika ada perusahaan industri masih menggunakan BBM bersubsidi maka ada sanksi tegas.

Ini terkait peraturan presiden no 117 Thun 2021 tentang perubahan ketiga Perpres nomor 191 tahun 2014 tentang penyediaan Perindustrian dan harga jual eceran bahan bakar. Serta merunjuk data sistem informasi industri nasional, kebutuhan solat di sektor industri untuk proses produksi dan pembangkit listrik terus meningkat. Tercatat pada tahun 2022 kebutuhan solar untuk produksi sebanyak 8,4 miliar liter, naik lebih tinggi dari tahun 2019 sebanyak 214,9 juta liter.

Oleh karena itu, pengawasan pengguna BBM bersubsidi ini akan dilakukan pihak kepolisian RI dengan penyidik PNS terkait.
Sedangkan untuk ekspor BBM jenis solar, akan dilakukan pengawasan oleh satuan tugas anti ilegal export BBM solar, dibawa pimpinan Mentri koordinator bidang maritim dan investasi. Yakni dengan pengamanan perbatasan dari penyalahguna BBM solar untuk kegiatan yang melawan hukum.

Satgas khusus ini beranggota kan kementerian perindustrian yang diwakili oleh inspektorat jenderal, kepolisian RI, TNI angkatan laut, mabes TNI dan badan keamanan laut. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This