PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA untuk PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) dengan outlook stabil.
Pefindo menyebut, perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lain, dengan sedikit perbedaan dibandingkan peringkat yang lebih tinggi.
“Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebagai pemegang saham utama, posisi bisnis Perusahaan yang kuat, permodalan dan likuiditas yang sangat kuat,” kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Jumat (8/4).
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat dan potensi pertumbuhan yang terbatas pada segmen asuransi kesehatan. Peringkat dapat dinaikkan jika adanya dukungan yang lebih tinggi dari Bank Mandiri.
“Dukungan itu dari kontribusi perusahaan yang konsisten terhadap induk karena meningkatnya profil bisnis dan keuangan,” terang Pefindo.
Namun, peringkat Mandiri Inhealth dapat diturunkan jika terdapat indikasi tingkat dukungan dari Bank Mandiri yang melemah, seperti porsi kepemilikan yang berkurang secara signifikan. Selain itu, menurunnya tingkat kepentingan Mandiri Inhealth terhadap Bank Mandiri secara substansial karena kinerja operasional atau indikator permodalan yang memburuk.
Mandiri Inhealth menawarkan produk asuransi kesehatan dan jiwa. Berkantor pusat di Jakarta dengan dukungan jaringan yang terdiri dari 12 kantor pemasaran dan 6.662 healthcare provider di seluruh Indonesia. Per 31 Desember 2021, pemegang saham Inhealth adalah Bank Mandiri 80%, PT Kimia Farma Tbk 10%, dan PT Asuransi Jasa Indonesia. (DM05)