Sumber daya alam ruang adalah jenis sumber daya alam berupa ruang atau tempat hidup yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk keberlangsungan kehidupannya. Sumber daya alam ruang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti topografi, relief, dan letak astronomis.
Macam sumber daya alam ruang adalah daratan, pegunungan, hutan dan gurun. Ternyata kenaikan populasi penduduk ikut mempengaruhi pada sumber daya alam ruang menjadi terbatas. Karena ruang untuk mata pencarian seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan serta tempat tinggal akan semakin sulit untuk diperoleh.
Potensi Sumber daya alam ruang pegunungan
Indonesia sebagai negara yang memiliki daratan yang luas dan beragam terdiri dari dataran tinggi, dataran rendah, gunung, bukit dan pegunungan, dan pantai, ternyata ikut mempengaruhi kondisi alam dan mata pencarian di daerah tersebut.
Perbedaan sumber daya alam menyebabkan potensinya juga berbeda. Seperti pegunungan, karakteristik pegunungan dan mata pencarian warganya adalah petani. Sedangkan karakteristiknya ada yang tinggi, besar, berbentuk kerucut. Jika dataran memiliki ketinggian sekitar 600 meter mdpl , maka orang menyebutnya sebagai gunung, dimana tingginya melebihi bukit.
Gunung umumnya memiliki lereng yang curam dan puncak yang membulat dan tajam. Jika terdapat sederetan gunung maka disebut dengan pegunungan yang tingginya bisa mencapai lebih dari 1000 meter mdpl.
Beberapa pegunungan yang terkenal antara lain Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, Pegunungan Jayawijaya di Papua, Pegunungan Tengger Semeru di Jawa TImur, Pegunungan Srayu di Jawa Tengah dan Pegunungan Kapuas Hulu di Kalimantan Barat.
Potensi SDA Pegunungan Indonesia Bagi Kehidupan Masyarakat
Merangkum dalam jurnal Potensi Sumber Daya Alam dan Pengelolaannya Untuk Mendukung Kehidupan Sosial Masyarakat Adat Kawasan Gunung Batur Bangli karya Ida Bagus Made Astawa, berikut adalah potensi sumber daya alam pegunungan.
- Sumber Daya Lahan
- Potensi air
- Sumber daya mineral
- Potensi hutan
- Potensi pertanian
- Potensi wisata
- Potensi perikanan
Indonesia juga memiliki banyak gunung berapi dan potensi sumber daya alam yang ada di pegunungan dan gunung berapi tersebut menghasilkan material yang dapat menyuburkan tanah. Maka bisa dilihat lahan pertanian dan perkebunan yang ada di kawasan gunung berapi banyak ditemui.
Namun sayang iklim dan suhu di pengunungan cenderung dingin dan kering, sehingga tanaman yang bisa tumbuh di sana jumlahnya terbatas. Hanya beberapa tanaman saja yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan suhu pegunungan.
Hasil Pertanian Daerah Pegunungan
Bidang pertanian, perkebunan, dan hasil hutan merupakan potensi sumber daya alam di pegunungan. Manfaat dari hasilnya meliputi teh, kentang, kubis, wortel, selada, brokoli, stroberi, apel, kakao, kopi dan karet. Selain itu dari peternakan juga merupakan potensi dari sumber daya alam pegunungan seperti hewan ternak sapi dan kambing.
Jika potensi sumber daya alam pegunungan adalah seperti contoh di atas, maka bisa ditebak mata pencarian warga sekitar gunung dan pegunungan adalah petani, peternak dan pedagang. Keterbatasan potensi sumber daya alam menyebabkan mata pencarian juga jadi terbatas.
Hasil panen dari pegunungan yang berupa buah dan sayuran, biasanya langsung diperdagangkan ketika habis panen. Sayuran dan buah tersebut terlihat masih segar karena belum terpengaruh oleh suhu panas. Menariknya sayuran dan buah-buahan segar tersebut menjadi salah satu oleh-oleh dari pegunungan.
Salah satu daerah pegunungan yang menjadi daerah penghasil buah dan sayuran terkenal adalah di daerah Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Brastagi di Sumatera Utara dan masih banyak lagi
Kemana hasil panen sayuran dan buah yang diperdagangkan tersebut dibawa ? Tentu saja akan didistribusikan ke daerah dataran rendah yang sangat membutuhkan hasil panen tersebut melalui distributor pedagang. Selanjutnya sayuran dan buah bisa dengan mudah dijumpai di pasar, warung, dan bahkan sudah berada di kulkas Anda. (DM06)