No menu items!

Ngabuburit Bareng Warga Jambi di Danau Letang Muarabulian

Must Read

Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi ngabuburit yang hampir sama. Kesamaannya pada aktivitas yang dilakukan sambil menunggu datangnya waktu berbuka, seperti tadarus Al Quran, berburu takjil hingga mengunjungi tempat wisata dan keramaian. Tidak terkecuali masyarakat Jambi yang ada di kabupaten Batang Hari. Mereka juga memiliki tempat ngabuburit berupa sebuah danau, namanya Danau Letang. Danau ini terletak di Jl. Pramuka, Muara Bulian, Kecamatan Muara Bulan, Kabupaten Batang Hari, Jambi.

Awalnya Hanya Danau Biasa Untuk Memancing

Awalnya danau Letang ini hanya sebuah danau biasa belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana. Masyarakat Jambi yang datang ke sini biasanya hanya ingin memancing sambil bersantai. Namun karena lokasinya yang strategis, tepat berada di pusat ibukota Kabupaten Batanghari, maka seiring waktu danau Letang semakin ramai dikunjungi oleh warga Jambi.

Sebuah kelompok bernama Danau Letang Indah Makmur berhasil mengubah danau ini menjadi tempat wisata yang indah. Mereka melakukan pembenahan dan melengkapi danau dengan berbagai fasilitas mulai dari wisata air seperti perahu, bebek-bebekan, ayunan hingga membangun saung- saung serta tempat duduk dan meja dari bambu. Tidak lupa dilengkapi dengan atap juga yang bisa digunakan sebagai tempat berteduh dari cuaca panas dan hujan.

Dikelola Oleh Kelompok Masyarakat Sekitar

Perhatian kelompok yang diketuai oleh Isnun terhadap Danau Letang , benar-benar bisa membangkitkan ekonomi masyarakat setempat. Mereka mengelola Danau Letang menjadi destinasi wisata air yang indah dan akhirnya mendapatkan hasil yang lumayan atas jerih payahnya.

Menurut Antoni Kosa (43) Wakil Ketua kelompok Danau Letang Indah Makmur, masyarakat sekitar Danau Letang merasakan manfaat dari mengelola danau tersebut. Jika di hari biasa , pemasukan dari tiket masuk danau ini bisa mencapai 400 hingga 600 ribu , sedangkan di akhir pekan , penjualan tiket seharga Rp 10.000 ini, bisa mencapai 1 hingga 2 juta dalam sehari.

Anton juga mengatakan “Kami masih tahap membangun sarana dan prasana untuk kepariwisataan ini. Tapi, kami tetap mengutamakan keramahan dan sopan santun,” katanya.

Selain itu kelompok ini berencana membuat pentas seni dengan dibantu teman-teman dari paguyuban seni, sehingga bisa mendatangkan pengunjung seni yang lebih banyak lagi..Semangat dan kekompakan mereka sebagai pengelola patut diacungi jempol, karena mereka juga berencana menambah lapak UMKM sebagai salah satu upaya pembenahan.

Sejak diadakan festival perahu, tempat ini semakin ramai dikunjungi. Ada yang sekedar ingin berfoto ria, duduk santai di lesehan atau bermain wisata air dan memancing.

Danau yang mulai ramai dikunjungi oleh warga Jambi pada jam 15.00 WIB, sekarang menjadi tempat favorit buat ngabuburit masyarakat Jambi khususnya warga Batanghari. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa serta keluarga .

Perlu Peningkatan Sarana dan Prasarana

Beberapa pengunjung juga ikut menambahkan bahwa sarana dan prasarana minta ditambah, seperti perahu dan bebek-bebekan jadi tidak perlu antri, kemudian minta disediakan juga restoran yang menyajikan makanan berat, bukan jual mie instan saja. Karena sayang tempat makannya yang berupa saung saung sudah ada dan bagus.

Meskpiun saat pandemi, Danau Letang sempat sepi karena terkena pembatasan wilayah, namun sekarang sudah mulai beranjak ramai lagi sehubungan kelonggaran atas dampak menurunnya kasus covid.

Jika Anda berkunjung Ke Jambi, sempatkan mampir di Danau Letang, apalagi saat bulan Puasa seperti sekarang ini, merupakan saat yang tepat menikmati keindahan Danau Letang. Ngabuburit bersama keluarga dan warga Jambi.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This