Dibalik kontroversi kenaikan harga Pertamax yang saat ini melambung di pasaran, kenaikan harga BBM Pertamax ini telah resmi diumumkan oleh PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang menjual BBM Pertamax ini.
Dalam Pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Presiden Jokowi juga menilai bahwa kenaikan harga BBM jenis Pertamax yang berlaku sejak 1 April 2022 tidak dapat terhindarkan. Sebab, situasi saat ini tidak mudah. Baik dari sisi fiskal maupun moneter, sangat dipengaruhi oleh ekonomi global yang sedang bergejolak.
“Utamanya yang berkaitan dengan kenaikan inflasi hampir di semua negara. Kesadaran ini harus kita miliki dan dampak itu dirasakan betul oleh masyarakat saat kita turun ke bawah,” kata Jokowi.
Kepala negara lantas memaparkan tingkat inflasi di Amerika Serikat (AS) sudah mencapai 7,9% (biasanya di bawah 1%), Uni Eropa 7,5% (biasanya di kisaran 1%), dan Turki 54%.
Pertamina Menjadi BUMN Berprestasi
Namun dibalik pemberitaan kenaikan BBM, mungkin selama ini masyarakat hanya mengenal Pertamina dari beberapa produk yang dihasilkan oleh kilang Pertamina seperti Pertalite, Pertamax dan LPG yang biasa kita temui di tempat pengisian bahan bakar umum atau SPBU.
Terbukti perusahaan dibawah badan usaha milik negara tersebut memiliki sejumlah kontribusi dan prestasi. Diantaranya berhasil meraih penghargaan dalam anugerah BUMN ke 11 pada tahun 2022 kategori terbaik tiga strategis tumbuh dan bertahan anak perusahaan BUMN dan CEO strategic orientation terbaik.
Perusahaan energi nasional yang 100 persen kepemilikan sahamnya dimiliki oleh pemerintah melalui kementrian negara ini, dipimipin oleh direktur utama bernama Nicke Widyawati yang pada tahun 2021 lalu berhasil memperoleh penghargaan sebagai women’s empowerment principle awards dan un women kategori Leadership Commitme. Penghargaan tersebut diberikan untuk individu dan perusahaan yang berhasil mewujudkan kesetaraan perempuan.
Ditengah konsentrasi melaksanakan project perawatan kilang atau turn around, berbagai prestasi masih bisa diraih oleh pertamina, diantaranya melalui keberhasilan kilang balogan meraih penghargaan public relation award dengan kategori Community based development.
Program tersebut diberikan melalui program pengembangan taman keanekaragaman hayati dan Mangoes Center yang merupakan salah satu keunggulan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Program ini juga bergerak dalam pembudidayaan mangga agrimania berbasis lingkungan. Lokasi penanaman dilokasi pertamina bumi putra dan di desa rawadalam semarang.
Berkat berbagai kontribusi yang dilakukan Pertamina dilingkungan masyarakat, yaitu ikut meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat, tidak heran jika Pertamina pernah masuk dalam urutan ke 122 Fortune global 500 pada tahun 2013.(DM06)