BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, mencatat realisasi laba bersih sebesar Rp 14,33 triliun atau meningkat 687 persen pada 2021 dibandingkan 2020 sebesar Rp 1,82 triliun.
“Peningkatan efektivitas produksi dan penjualan Grup MIND ID dengan memanfaatkan momentum perbaikan harga komoditas global, telah mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan tahun 2021 yang sangat baik,” kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dalam keterangan tertulis Kamis, 7 April 2022.
Dia mengatakan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 28,06 triliun atau meningkat 149 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp 11,26 triliun.
Dengan efektivitas kinerja produksi dan penjualan di seluruh komoditas mineral Grup MIND ID, mulai dari emas & jasa pemurnian logam mulia, batu bara, logam timah dan tin solder, aluminium, feronikel, dan bijih nikel, Perusahaan mencatat capaian laba kotor tahun 2021 sebesar Rp 26,41 triliun dan laba usaha sebesar Rp 16,67 triliun.
Dia mengatakan pencapaian pertumbuhan kinerja positif perusahaan didukung oleh sinergi seluruh Insan Grup MIND ID dalam melaksanakan seluruh rencana strategis yang ditetapkan.
“Inovasi operasional dilakukan untuk meningkatkan daya saing biaya, selain itu Perusahaan juga memberikan perhatian utama pada peluang-peluang baru yang mendukung pertumbuhan bisnis di masa yang akan datang,” kata dia.
Adapun MIND ID mencatat total pendapatan sebesar Rp 93,75 triliun pada tahun 2021 atau meningkat 40 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp 66,57 triliun. Tiga kontributor terbesar pendapatan perusahaan berasal dari komoditas batu bara, emas dan timah masing-masing sebesar 32 persen, 28 persen dan 13 persen. Sedangkan aluminium berkontribusi 9 persen, feronikel 7 persen, bijih nikel 5 persen dan lain-lain sebesar 6 persen. (DM05)