No menu items!

Peran dan Manfaat Sumber Daya Alam Bagi Ketahanan Pangan di Indonesia

Must Read

Peran dan manfaat sumber daya alam bagi ketahanan pangan di Indonesia sangat penting. Kekayaan sumber daya alam yang berasal dari sumber nabati dan hewani menentukan berlangsungnya ketersediaan pangan yang bisa dimanfaatkan bagi kehidupan. Indonesia juga memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar sehingga ketahanan pangan yang diinginkan bisa tercapai.

Menurut World Food Summit pada tahun 1996 disebutkan bahwa ketahanan pangan adalah kondisi dimana saat semua orang dapat secara mudah memiliki akses baik secara fisik dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan akan makanan yang cukup untuk menunjang kehidupan yang sehat dan aktif.

Ketahanan pangan suatu bangsa diukur dengan beberapa indikator

ketersediaan pangan secara fisik ( physical availability ), akses secara ekonomi dan fisik untuk mendapatkan pangan ( food utilisation ), dan stabilitas dari faktor ketersediaan dan akses tersebut. Oleh sebab itu negara Indonesia perlu memiliki ketahanan pangan yang tepat dengan memastikan bahwa ketersediaan pangan, distribusi dan konsumsi berjalan dengan baik dan aman.

Hal penting dari sebuah ketahanan pangan adalah harus mempertimbangkan aspek gizi dari pangan. Karena gizi dan pangan memiliki keterkaitan yang berlangsung terus menerus. Sehingga jika optimalisasi gizi berjalan dengan baik maka akan berdampak jangka panjang pada kehidupan yang baik dan sejahtera.

Jadi jika ingin ketahanan pangan tetap berjalan dengan baik, maka pastikan faktor produksi dan konsumsi berlangsung terus menerus atau berkelanjutan.

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, maka terjadi perubahan gaya hidup di dalam masyarakat terutama pada pola konsumsi makanan, Jika dahulu masyarakat mengkonsumsi makanan tradisional yang diketahui memiliki kandungan gizi yang seimbang, maka sekarang terjadi perubahan di masyarakat, mereka cenderung menyenangi makanan instan. Padahal makanan instan cenderung mengandung zat lemak yang tinggi dan bisa berakibat pada munculnya kelebihan kolesterol.

Keberlangsungan Ekosistem Pangan Perlu Diperhatikan

Dr. Yayuk Farida Baliwati, dosen IPB sekaligus pakar Manajemen Sumberdaya Pangan dan Gizi dalam kegitan webinar FEMA WISE beberapa waktu lalu, mengatakan bahwa keberlangsungan ekosistem pangan harus memperhatikan faktor penduduk, kesehatan, dan lingkungan hidup seperti alam dan sosial dengan melihat keberhasilannya melalui kuantitas dan kualitas ketersediaan dan konsumsi pangan yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang.

Terutama terhadap pangan lokal karena itu bisa mengurangi dampak tidak baik bagi kerusakan lingkungan. Menurutnya penting untuk membuat perencanaan pangan berdasarkan pada pangan lokal. Setiap daerah di Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda, dan masing-masing daerah harus memiliki rancangan tersebut sehingga kebutuhan pangan bisa terpenuhi.

Hal yang terpenting lainnya adalah kerja sama dari seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah, akademisi, dan pemilik perusahaan yang berhubungan dengan pangan.

Potensi Kekayaan SDA ada di Berbagai Sektor

Beberapa potensi kekayaan sumber daya alam di Indonesia yang bisa menjaga berlangsungnya ketahanan pangan ada di sejumlah sektor yang bisa dikembangkan seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.

Sektor pertanian mencakup sumber daya alam seperti padi, jagung, ubi kayu atau singkong. Sementara sektor perkebunan meliputi tebu, kelapa sawit, dan kopi. Sedangkan sektor peternakan dan perikanan terdapat sapi, ayam, domba, dan aneka hasil laut.

Sebagai masyarakat , kita harus mendukung kebijakan pemerintah untuk memajukan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Banyak cara sederhana untuk ikut mendukung program tersebut, bisa dengan membeli pangan lokal, dan mengkonsumsinya sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi setiap harinya. Sehingga selain bisa mensejahterakan petani, kalian juga bisa berbuat hal baik kepada negara.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This