No menu items!

Generasi Milenial dan Gen Z Wajib Miliki Tiga Keahlian, Apa Saja?

Must Read

Di era teknologi seperti sekarang ini, memang kita dituntut untuk selalu update teknologi, agar tidak ketinggalan informasi yang sebagian besar sudah bisa diakses melalui teknologi digital dan internet.

Hal itu juga menjadi pembahasan pemerintah terutama bagi kelangsungan masa depang generasi milenial dan gen Z di Indonesia. Agar tidak tertinggal oleh arus global yang semakin lama semakin cepat berkembang.

Hadapi Tantangan Global, Generasi Milenial dan Gen Z Wajib Memiliki 3 Keahlian

Dalam pertemuan secara daring dalam acara Pekan Milenial Naik Kelas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan tiga bekal keahlian yang harus dimiliki Generasi Milenial dan Generasi Z untuk mengoptimalkan produktivitasnya, yakni melek finansial, kemampuan berwirausaha dan keahlian digital.

“Harus melek finansial, harus berwirausaha, menguasai keahlian digital, digital savvy atau mudah beradaptasi dengan teknologi digital, jangan lupa harus tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya secara daring di Jakarta, pada hari Selasa lalu.

Gen Milenial & Gen Z Menentukan Masa Depan Bangsa

Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa menurut data para generasi milenial yang rata-rata kelahiran 1981 sampai 1996 di Indonesia sudah mencapai jumlah 69 juta jiwa atau 25,87 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 270 juta jiwa. Sementara itu generasi Z mencapai 75 juta jiwa atau 27,9 persen dari seluruh total jumlah penduduk.

Sehingga diharapkan dengan besarnya jumlah komposisi tersebut, maka Gen Milenial dan Gen Z diprediksi akan menjadi penentu arah generasi Indonesia di masa depan.

Selain itu Presiden juga menilai dengan melek finansial penting agar Gen Milenial dan Gen Z memiliki perencanaan keuangan yang baik sehingga mampu menyeimbangkan kegiatan konsumsi dan investasi.

Kemudian, kaum muda juga perlu memiliki kemampuan berwirausaha agar tidak tergantung pada ketersediaan lapangan kerja, dan justeru sebaliknya menciptakan dunia kerja bagi masyarakat.

“Kita membutuhkan lebih banyak wirausaha agar semakin maju sesuai dengan karakter kaum muda yang bersemangat kreatif dan berani mengambil risiko, yang mudah beradaptasi, lincah dan menyukai hal-hal baru,” ujarnya.

Bisa Manfaatkan Kartu Prakerja Untuk Wirausaha

Untuk mempermudah masalah akses dan permodalan bagi yang ingin memulai usaha, pemerintah saat ini kata Presiden, turut mendukung hal tersebut. Dimana salah satu dukungan itu adalah melalui Program Kartu Prakerja yang dapat dimanfaatkan untuk memulai usaha-usaha baru.

Selain itu Kepala Negara juga berpesan bahwa anak-anak muda tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi digital. Hal itu karena hampir seluruh kegiatan masyarakat seperti pendidikan, transportasi, investasi, belanja, liburan dan kesehatan bergantung pada perangkat digital.

“Ini memaksa kita untuk melek digital dan tidak Gaptek (gagap teknologi) agar tidak ketinggalan di berbagai peluang dan kesempatan,” ujar Presiden Jokowi.

Disamping itu Presiden Jokowi juga minta kepada Gen Milenial dan Gen Z agar selalu meningkatkan kemampuan dan keahlian masa depan (Future Skills), dan keahlian baru yang bermunculan (Emerging Skills) serta memiliki kepercayaan yang tinggi dan siap berkompetisi dengan talenta global.

“Sehingga nantinya memberikan kebanggaan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” ucap Presiden menutup acara. (DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This