No menu items!

Lezatnya Dodol, Makanan Camilan Khas Garut

Must Read

Sumber : Dinas Perindagkop & UKM Kabupaten Garut

Anda pasti suka Dodol Garut, camilan lezat ini seperti kita ketahui adalah merupakan makanan tradisional khas dari Garut, Jawa Barat.

Dodol termasuk makanan ringan atau sering menjadi camilan teman minum teh atau kopi yang rasanya manis dan lezat.

Tahukah Anda aslinya bahan makanan camilan ini hanya terdiri dari campuran tepung ketan, santan dan gula merah saja, namun dalam perkembangannya mulai dibuat aneka rasa dengan dicampur rasa dan aroma buah-buahan, kacang, dan coklat serta durian.

Salah satu yang paling terkenal dan menjadi ikon Kota Garut adalah dodol picnic. Dodol menjadi favorit di dalam negeri , banyak dijumpai di sekitar Garut, Tasikmalaya hingga Kota Bandung. Penjualannya pun sampai ke luar negeri. Beberapa negara pengekspor itu antara lain Malaysia, Brunei, Jepang, Arab Saudi dan Inggris.

Cara Pengolahan Dodol Garut

Sebagai makanan tradisional, dodol dibuat dengan bahan dan cara yang sederhana, tanpa menggunakan bahan pengawet. Tehnik pemasakan yang lama hingga 4 jam menjadi faktor penentu kekenyalan dodol. Campuran bahan seperti santan, tepung ketan, parutan kelapa, gula merah dan sedikit garam dipanaskan di atas kompor dan diaduk terus sampai mengental.

Setelah itu dituang dalam cetakan yang sudah diolesi minyak, ditunggu hingga mengeras lalu dipotong potong dan dibentuk bulat atau lonjong kemudian dibungkus menggunakan daun jagung yang kering. Teksturnya yang lembut dan manis, menjadikan dodol sebagai makanan ringan favorit.

Sejarah Pembuatan Dodol Garut

Sejarah dodol Garut dimulai pada tahun 1926 ketika masa itu seorang Ibu yang bernama Karsinah mulai merintis pembuatan dodol kemudian diikuti oleh beberapa orang untuk memproduksi dodol dengan skala rumahan. Termasuk salah satunya produsen dodol picnic yang membuat dodol menjadi naik kelas dengan mengemasnya dalam kemasan cantik dan dilabeli picnic.

Kini seiring perkembangan teknologi, sekarang dodol juga dibuat dengan campuran coklat , salah satu brand yang terkenal adalah chocodot-coklat dodol.

Meskipun setiap di daerah di Indonesia memiliki makanan khas berupa dodol, tapi dodol dari Garut ini benar benar memiliki rasa yang khas, bentuk dan warna yang bervariasi karena dicampur aneka rasa, mulai dari rasa wijen, nanas, tomat dan masih banyak lagi. Namun yang menjadi favorit adalah dodol picnic dan dodol chocodot.

Mengapa dodol Garut lebih mudah dijumpai dimana mana dibandingkan makanan tradisional yang sama dari daerah lain, seperti Jenang dari Kudus, atau dodol Betawi ? Bisa jadi memang rasanya yang khas dan strategi penjualannya yang menarik.

Pemkab Garut Dukung Penjualan Dodol Garut

Penjualan dodol pun dilakukan secara massif , banyak sekali kita jumpai dodol Garut di berbagai toko oleh oleh baik di Kota Garutnya sendiri, kota sekitarnya Bandung dan Tasik, dan beberapa daerah di Jawa Barat, serta Jakarta hingga ke Pulau Sumatera ada sedikit toko yang menjual dodol Garut juga.

Selain itu penjualan dodol garut juga dilakukan secara eceran atau dijajakan para penjual kecil yang banyak ditemui di warung warung di kota Garut, di stasiun atau terminal bus luar kota.

Kemudian penjualan secara skala ekspor dodol Garut mampu bersaing sebagai komoditas yang mengangkat citra Kabupaten Garut. Bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Garut pun dilakukan antara lain mulai sering diikutkan dalam berbagai pameran, pengawasan dan perbaikan kualitas produk dan kemasan, hingga memberi sejumlah pelatihan bagi produsen dodol Garut.

Sampai saat ini, Garut masih dikenal sebagai daerah yang mampu memproduksi dodol dalam jumlah yang cukup tinggi, sehingga Garut menjadi daerah penghasil dodol berkualitas tinggi di Indonesia.

Jadi kalau Anda berkunjung ke Kabupaten Garut selain berwisata, jangan lupa mampir membeli oleh-oleh dodol Garut ya.(DM06)

Latest News

Genjot Peningkatan Produksi Pangan Asal Ternak, Kementan Gandeng Pelaku Usaha

Dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya pangan asal ternak untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, Kementerian Pertanian...

More Articles Like This